Ngumpulno Balung Tuwek, PWI Malang Raya Pertemukan Pensiunan Wartawan dan Anggota

Suasana Halal Bi Halal PWI Malang Raya. (ist) - Ngumpulno Balung Tuwek, PWI Malang Raya Pertemukan Pensiunan Wartawan dan Anggota
Suasana Halal Bi Halal PWI Malang Raya. (ist)

Malang, SERU.co.id – Momentum bulan Syawal 1442 Hijriah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar Halal Bilhalal di Nendes Kombet (NK) Cafe, di Dusun Kasin, Desa Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (27/5/2021). Uniknya, tak hanya dihadiri para anggota, pengurus dan pembina PWI Malang Raya, namun juga dihadiri oleh pensiunan wartawan yang kini berprofesi lain.

Ketua PWI Malang Raya, Cahyono mengatakan, PWI Malang Raya bukan hanya milik perseorangan maupun kelompok tertentu. Namun juga bagian dari pelaku sejarah anggota dan pengurus PWI beberapa periode sebelumnya. Bahkan rencananya, akan dibuatkan buku tentang sejarah PWI Malang Raya sejak berdiri di Malang pada era 60-an.

Bacaan Lainnya

“PWI Malang Raya periode 2021-2024 ini ada karena adanya peran para wartawan senior di eranya. Tugas kita bagaimana kiprah PWI Malang Raya ini lebih baik dari masa ke masa, dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat Malang Raya. Sehingga menjadi kebanggaan para pendahulu,” ungkap Cahyono.

Dengan kepengurusan yang baru dan memiliki semangat kekompakan dalam berorganisasi. Maka menjadi komitmen bersama, agar PWI Malang Raya mampu meningkatkan dan mempererat sinergitas profesi untuk masa depan yang lebih baik.

“Bertemakan ‘mempererat sinergisitas profesi untuk masa depan lebih baik’ ini, semoga momen ini semakin mempererat sinergitas sesama profesi agar lebih nyaman dan profesional dalam menjalankan tugasnya di lapangan,” imbuh wartawan Harian Bhirawa ini.

Komitmen ini pun terlaksana dengan beberapa capaian sebelum catatan semester pertama tercapai. Seperti MoU dengan 30 instansi di Malang Raya, mendapatkan hibah ambulans, pelatihan jurnalistik di beberapa lembaga, puluhan aksi bakti sosial sejak dilantik hingga akhir Mei, upaya pengaktifan kembali kantor sekretariat, dan lainnya.

“Itu prioritas kami, bagaimana kedepannya wartawan yang tergabung dalam PWI bisa meningkatkan kompetensi serta kesejahteraannya. Sekaligus memberikan manfaat kepada sesama,” tegasnya.

Dalam waktu dekat ini, PWI Malang Raya akan menggelar Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) bagi wartawan yang ada di Malang Raya, khususnya anggota PWI Malang Raya.

“Target saya dalam satu tahun ini ada dua kali UKW, demi profesionalitas wartawan,” tandasnya.

Kekompakan ini pun mendapatkan apresiasi dari para Pembina PWI Malang Raya, mantan pengurus dan senior wartawan, maupun sesepuh yang telah pensiun dari dunia dunia jurnalistik. Sebut saja Gatut Sukardi, mantan wartawan senior sekaligus salah satu pendiri Harian Bhirawa. Memberikan apresiasi, pengurus masih memberikan perhatian kepadanya, baik saat suka maupun duka.

“Tetap jaga kekompakan dan jaga Seduluran Saklawase. Jangan pernah lupakan sejarah,” ungkap Ketua PWI Malang Raya ketujuh, yang kini berusia 79 tahun ini.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri pula oleh para Pembina PWI Malang Raya, diantaranya Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, Owner NK Cafe Joni Sujatmoko, Owner Hill House Arif Waworuntu, dan para pensiunan wartawan yang kini mengabdikan diri pada profesi lainnya. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *