MTsN 1 Antar Kota Malang Juara Umum Porseni MTs Jatim 2021

Delapan siswa MTsN 1 memperoleh medali di ajang Porseni Jawa Timur.
Delapan siswa MTsN 1 memperoleh medali di ajang Porseni Jawa Timur. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Tak hanya terkenal berprestasi akademik, namun MTsN 1 Kota Malang juga unggul di Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs Provinsi Jawa Timur 2021. Alhasil Kota Malang memperoleh juara umum.

Kepala Sekolah MTsN 1 Kota Malang, Drs H Samsudin MPd menjelaskan, bersyukur atas capaian siswa-siswi di ajang bergengsi tingkat Jawa Timur. Sehingga tahun ini bisa memperoleh juara umum, tentu membanggakan seluruh Madrasah Kota Malang, khususnya yang di MtsN 1.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah cukup banyak memberikan sumbangsih medali dan penghargaan menjadi juara umum. Kita sangat bangga dan bersyukur yang kita lakukan, persiapan yang kita lakukan bersama-sama telah menunjukkan hasil memuaskan,” seru Drs H Samsudin, ditemui di Aula MTsN 1 Kota Malang, Sabtu (20/11/2021).

Selain mengapresiasi, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan berupa piala dan medali Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs 2021 tingkat Kota Malang dan Jawa Timur. Bertemakan ‘Menumbuhkembangkan Sikap Positif, Kreatif, Profesional, dan Sportif, Peserta Didik Dalam Mewujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi’ yang dihelat 25-26 September 2021.

Terkait pembinaan non akademik, madrasah yang beralamatkan di Jalan Bandung Nomor 7, Kelurahan Penanggungan Kecamatan Klojen, Kota Malang ini menggandeng berbagai pihak. Seperti pencak silat, bekerjasama dengan IPSI, tenes meja bekerjasama dengan PTMSI, Catur dengan Percasi dan seterusnya.

“Sedangkan yang seni misalnya pidato bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Inggris pembinaan dengan guru-guru kita sendiri. Insyaallah banyak yang punya pengalaman dalam hal itu,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, target kedepan akan terus memompa semangat untuk terus bersama-sama antara akademik dan non akademik secara seimbang. Sehingga bakat siswa-siswi tersalurkan sesuai passion dan kemampuan yang dimiliki.

“Target kita setiap tahun ada peningkatan dari segi kualitas dan kuantitas akademik serta non akademik,” tutup pria asli Pasuruan ini.

Apresiasi Kepala Kemenag Kota Malang, Drs H Muhtar Hazawawi MAg.
Apresiasi Kepala Kemenag Kota Malang, Drs H Muhtar Hazawawi MAg. (jaz)

Senada, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Dr H Muhtar Hazawawi MAg mengapresiasi, raihan prestasi yang luar biasa oleh siswa-siswi MTs di Kota Malang, khususnya MTsN 1 Kota Malang. Raihan ini menunjukkan, Kota Malang tidak hanya moncer dengan akademiknya, tetapi tidak bisa diremehkan non akademiknya. Terbukti bisa menjadi juara umum Porseni MTs Jatim.

Menurut Kemenag, ikonik positif di bidang non akademik tidak terlepas dari pembinaan sejak awal masuk. Sehingga anak bisa menyesuaikan dan percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.

“Perlu kita petakan dari kelas VII, harus dipoles, diberikan perhatian khusus agar semua menjadi seimbang. Akademik dan non akademik seimbang akan menjadi sesuatu yang luar biasa di Kota Malang,” imbuhnya.

Muhtar Hazawawi juga berpesan kepada wali murid dan guru, untuk terus mengembangkan potensi anak didiknya. Jika akademik bisa menjadi profesor dan seterusnya, sementara dengan non akademik anak kuat bisa menghantarkan menjadi polisi, TNI, bahkan panglima.

Sehingga bisa dipastikan, panglima berasal dari madrasah, dari kaum santri, berkompeten dalam segala lini. Ketika bisa seimbang akan menjadi kolaborasi luar biasa.

“Jangan hanya bangga pada satu karakter.
Kalau mempunyai kelebihan seni atau olahraga, berikan sekalian mereka menjadi apapun. Dengan prestasi itu bisa menembus dunia,” tutupnya.

Testimoni dari Kasi Bina Pendidikan Kemenag RI.
Testimoni dari Kasi Bina Pendidikan Kemenag RI. (jaz)

Sementara itu juga turut hadir, Kepala Seksi Bina Guru Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, Subdirektorat Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Mustofa Fahmi SPd, MEd.

Mas Fahmi, sapaan akrabnya, sangat mengapresiasi kegiatan Porseni, terlebih dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi. Selain menjadi sebuah motivasi, sebuah support kepada para siswa untuk terus berprestasi, juga sebuah wujud keseriusan dari sebuah lembaga dan pengelola madrasah.

“Untuk mendukung seluruh potensi akademik yang dimiliki siswa, dengan memberikan reward secara langsung kepada seluruh siswa. Seluruh peserta didik sangat membanggakan. Saat ini Kota Malang menjadi trendsetter-nya pendidikan MTs Indonesia,” bebernya.

Menurutnya, dari 34 provinsi di Indonesia, banyak siswa madrasah yang berdomisili di Jawa Timur. Total ada 82 ribu madrasah, 820 ribu guru, serta kurang lebih ada sebanyak 11.200.000 siswa madrasah.

“Aset yang kita punya semua tertuju pada Kota Malang. Tetapi kita tidak menyadari terkadang melakukan aktifitas seperti biasa,” tutupnya. (jaz/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *