Johnny mengatakan, pemasangan STB bagi keluarga miskin juga harus atas dasar ketersediaan televisi. Menurutnya, bisa jadi terdapat keluarga yang sudah memiliki perangkat televisi digital, sehingga tidak perlu STB.
“Hanya kepada yang belum memiliki, dan melalui rapat ini saya juga mengajak serta penyelenggara multipleksing (perusahaan-perusahaan televisi, red) yang akan menyediakannya. Sehingga bisa mendengarnya dan berkoordinasi secara langsung, karena lebih banyak yang akan membaginya,” jelasnya.
“Selain itu, juga data kebutuhan masyarakat miskin yang perlu diberikan dan dipasang STB. Baik oleh pemerintah melalui Kementerian Kominfo maupun penyelenggara multipleksing atau siaran televisi,” kata Johnny. (rhd)