Mahasiswa PMM UMM Adakan Psikoedukasi Parenting Untuk Ibu-ibu PKK Kutorejo

Mahasiswa PMM UMM memberikan psikoedukasi parenting kepada ibu-ibu PKK - Mahasiswa PMM UMM Adakan Psikoedukasi Parenting Untuk Ibu-ibu PKK Kutorejo
Mahasiswa PMM UMM memberikan psikoedukasi parenting kepada ibu-ibu PKK.

Mojokerto, SERU.co.id – Sebagai bentuk kontribusi mahasiswa di tengah pandemi, kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 77 Gelombang 12 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan psikoedukasi kepada ibu-ibu Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Program kerja unggulan yang dilakukan selama satu bulan itu berfokus pada parenting, yakni pendampingan proses pembelajaran daring. Kegiatan ini dilakukan secara berkala mulai 9 November hingga 3 Desember 2020.

Psikoedukasi merupakan bentuk intervensi yang efektif dilakukan untuk memberikan pengetahuan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh individu. Program kerja PMM ini dipimpin oleh Aslam Zakalfikri yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UMM.

Bacaan Lainnya

Menurut Aslam, psikoedukasi ini perlu dilakukan karena di masa pandemi, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bersama kedua orangtuanya, terutama ibu. Oleh karena itu, penting sekali bagi ibu untuk memahami pola asuh supaya bisa mendampingi putra-putrinya dengan maksimal.

“Kami memberikan psikoedukasi berupa bentuk-bentuk pola asuh, cara menumbuhkan motivasi belajar, dan metode Zone of Proximal Development (ZPD) dari Vigotsky,” jelas mahasiswa semester lima tersebut.

Yorinda Nur Azizah (20), salah satu dari 5 peserta PMM UMM menjelaskan bahwa kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, yakni asesmen untuk mengetahui permasalahan utama pembelajaran daring di desa tersebut pada tanggal 9 November. Selanjutnya mempersiapkan materi dan melakukan penyuluhan dari rumah ke rumah mulai 1 Desember 2020. Terakhir yakni pertemuan dengan ibu-ibu PKK lainnya pada 3 Desember sekaligus penutupan.

“Output yang kami harapkan dari kegiatan ini, semoga ibu-ibu menjadi lebih paham soal parenting dan menerapkannya pada anak mereka,” kata perempuan asal Sidoarjo itu.

Ibu-ibu di desa Kutorejo menyambut dengan baik kedatangan kelompok PMM UMM Kutorejo ini untuk melakukan intervensi dari rumah ke rumah. Intervensi psikoedukasi dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari pertemuan PKK sebelumnya.

Yogha Setiawan (21), salah satu anggota PMM UMM Kutorejo, menambahkan, saat datang ke rumah-rumah banyak yang mengeluhkan sulitnya mendampingi anak sekolah daring khususnya yang masih sekolah dasar. “Mayoritas mengeluh soal anaknya jika didampingi sekolah daring, kadang suka tidak menurut jika diajari oleh ibunya sendiri” tuturnya.

Mahasiswa PMM UMM intervensi psikoedukasi dengan sistem door to door - Mahasiswa PMM UMM Adakan Psikoedukasi Parenting Untuk Ibu-ibu PKK Kutorejo
Mahasiswa PMM UMM intervensi psikoedukasi dengan sistem door to door.

Sedangkan Nur Indah Widianingsih (41), yang merupakan salah satu ibu rumah tangga yang memiliki anak bersekolah daring di desa tersebut mengatakan, dirinya semakin memiliki waktu belajar bersama anak namun anaknya sulit diberitahu apabila orangtuanya sendiri yang mengajarinya belajar.

“Malih sering kalih kulo sinaune nek daring, kadang berselisih tapi yowes nganut ae engkok ndang nyalahno ibuk (Malah sering bersama saya kalau belajar daring, kadang berselisih, tapi ya sudah ikut saja, nanti malah menyalahkan ibu),” pungkasnya.

Ibu-ibu PKK di RT 1 RW 1 amatlah antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka menyambut baik mahasiswa yang datang memberi pamflet tentang pengetahuan parenting dan pembelajaran daring ke desanya. Wiwin, salah satu anggota ibu-ibu PKK yang mendapat intervensi mengatakan anaknya semakin mudah diajak bekerja sama setelah menerapkan psikoedukasi tersebut.

“Daring jadi semakin kompak dengan anak. Komunikasinya lebih enak dan dekat, dan lebih kenal karakter anak apalagi pas marah-marah karena nggak sesuai,” tutupnya. (tim/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *