Mahasiswa Bakal Demo Besar Tolak UU Ciptaker 8 Oktober 2020

Demo mahasiswa tolak UU Ciptaker
Demo mahasiswa. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demo besar pada Kamis (8/10/2020). Aksi demo berkaitan dengan penolakan UU Ciptaker. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Media Aliansi BEM SI, Rizky Ramadhany.

“Rencananya tanggal 8 akan aksi nasional,” seru Rizky.

Bacaan Lainnya

Rizky menyatakan, demonstrasi besok akan menyuarakan terkait penolakan UU Cipta Kerja. Serta mosi tidak percaya kepada pemerintah dan DPR.

“Secara keseluruhan [menuntut penolakan UU Cipta Kerja], dengan mosi tidak percaya dan ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat Indonesia,” sambung Rizky.

Andi Khiyarullah, koordinator media Aliansi BEM SI yang lain, menyebut peserta yang akan melakukan demonstrasi akan datang dari berbagai daerah. Ia juga mengatakan, Rabu (7/10/2020), sejumlah wilayah telah melakukan aksi demo.

“Kami kemarin baru saja konsolidasi nasional. Dan semua wilayah sudah menyatakan tanggal 7 Oktober ini bakal turun di wilayah, kecuali Jabodetabek. Besok tanggal 8 Oktober akan kedatangan dari Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, merapat semua ke istana,” papar Andi.

Aksi akan direncanakan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Lokasi yang dipilih adalah depan Istana Negara.

“Sementara sampai saat ini, kami masih rekap data dari kehadiran mahasiswa baik PTN dan PTS,” seru Andi.

Selain penolakan dan mosi tidak percaya, demonstran nantinya akan menyuarakan desakan mereka kepada Presiden Jokowi untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) untuk pencabutan UU Ciptaker.

Sementara itu, menurut Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Remy hastian, aksi ini telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan telah meminta perizinan dari aparat keamanan.

“Di dalam aksi massa ini hanya sekadar pemberitahuan yang sudah kita kirim ke teman Polda, dan nantinya mungkin membantu kita mengamankan keadaan di lapangan,” kata Remy.

Remy menegaskan, pihaknya telah mengingatkan peserta demonstrasi untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetap melakukan aksi damai.

Aliansi BEM SI, sebelumnya, telah menggaungkan mosi tidak percaya terhadap DPR dan pemerintah pada Minggu (4/10/2020). Terdapat tiga poin utama yang disebutkan dalam mosi tersebut.

Diketahui, aksi demonstrasi juga akan digelar oleh Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Menurut Ketua KASBI, Nining Elitos, pihaknya masih melakukan konsolidasi mengenai tempat untuk menggelar demonstrasi. (hma/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *