M Maskur Terpilih Kembali Jadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo

M Maskur Terpilih Kembali Jadi Ketua Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo

PROBOLINGGO, SERU.co.id – Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) tahun 2020. Acara digelar di Puri Manggala Bhakti, dibuka oleh Wakil Wali Kota Probolinggo Soufis Subri, dan dihadiri Ketua DPRD Abdul Mujib, anggota Forkopimda serta Wakil Ketua Kwarda Jatim Purmadi, Kamis (9/7/20).


Dari hasil musyawarah mufakat, M Maskur yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo ini kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo. 
M Maskur menerangkan jika peserta muscab meliputi unsur kwartir cabang dan kwartir ranting se kota, sejumlah 30 orang.


Ia jelaskan, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Pramuka melakukan perencanaan dan pembuatan program kerja, sehingga perlu dilaksanakan muscab Kota Probolinggo tahun 2020. “Hal ini sesuai dengan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Penyusunan renja 2020-2025, serta pemilihan Ketua Kwarcab,” terang Maskur.

Sedang Wakil Ketua Kwarda Jatim AR Purmadi menyampaikan bahwa dalam pengambilan keputusan mengutamakan musyawarah mufakat, khususnya pemilihan Ketua Kwarcab.  Hal ini sejalan dengan filosofi panggilan kakak, sebagai sosok yang harus menjadi teladan diupayakan agar tidak berbuat salah.

“Menjadi edukasi yang perlu diterapkan seperti Salam Pramuka, yang ditandai dengan hormat 5 jari  memiliki makna manusia pancasila. Sedangkan 1 kali  tepuk pramuka mencerminkan Satya ku dharmakan dan dharma kubaktikan. Revitalisasi gugus depan perlu dikedepankan,” jelasnya.

Purmadi juga mengapresiasi pelaksanaan muscab dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang berlangsung sesuai protokol kesehatan. Para peserta wajib masuk bilik disinfektan, cuci tangan pakai sabun, diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo gun, wajib memakai masker dan jaga jarak dalam pelaksanaannya.

“Di tengah pandemi COVID-19, Pramuka juga harus tetap menjadi teladan dalam memberikan manfaat bagi masyarkat dengan tajuk pramuka peduli. Stimulus yang dilakukan dari awal seperti terlibat dalam penyemprotan disinfektan, pembagian masker serta rencana pembagian sabun maupun bahan pangan di sesi berikutnya. Sedangkan untuk peningkatan SDM dilakukan kursus lanjutan melalui media daring secara bertahap bagi 38 kwarcab nantinya,” imbuhnya.


Sementara menurut Wakil Wali Kota Soufis Subri, organisasi pramuka merupakan lembaga independen, profesional, mandiri tanpa ditunggangi politik. 


Keberadaannya seperti simbol pohon kelapa memberikan manfaat dari segala sisi. Terutama saat kondisi pandemi COVID-19, diharapkan bisa memberikan edukasi dan sebagai agen informasi, bahkan bila perlu mengingatkan ketika tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, tuturnya.

“Siapapun yang menjadi ketua, diharapkan pemimpin progresif, update  dengan keberadaan kondisi saat ini. Tidak dicampuradukkan dengan politik, hadir saat dibutuhkan, memiliki integritas tanpa batas, mampu mendorong organisasi ini agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.,” harap Subri yang juga sebagai Wakil Kamabicab Gerakan Pramuka Kota Probolinggo ini. (Hend)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *