Layanan Telemedicine Bisa Diakses di Jawa Timur

Ilustrasi penggunaan Telemedicine. (ist) - Layanan Telemedicine Bisa Diakses di Jawa Timur
Ilustrasi penggunaan Telemedicine. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas jangkauan penggunaan layanan Telemedicine di empat provinsi. Kini Telemedicine dapat dijangkau di area perkotaan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun kota di Jawa Timur yang dapat mengakses layanan Telemedicine adalah Surabaya dan Malang. Layanan ini dapat diakses lewat beberapa platform.

Bacaan Lainnya

“Ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes antara lain Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.” bunyi rilis Kemenkes, Kamis (22/7/2021).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM  menyatakan, layanan Telemedicine adalah gratis, mulai dari pengambilan hingga pemeriksaan sampel di laboratorium. Untuk mengaksesnya, pasien harus melakukan tes PCR/antigen di laboratorium tertentu.

“Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan,” kata Widyawati.

Apabila hasilnya positif, maka laboratorium penyedia akan melaporkan hasil tersebut ke NAR. Selanjutnya, pasien akan menerima pesan via WhatsApp dari Kemenkes. Pasien dapat melakukan konsultasi secara daring dengan dokter.

Berikut cara berkonsultasi dengan dokter di 11 platform Telemedicine:

  • Tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan
  • Masukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.

Pastikan pasien menginformasikan sebagai pasien program Kemenkes sebelum berkonsultasi. Langkah selanjutnya, dokter akan memberikan resep obat secara digital sesuai dengan kondisi pasien. Bagi pasien yang sedang isoman, akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.

Pemerintah menyediakan dua paket obat gratis. Untuk pasien OTG, obat yang diberikan adalah Multivitamin C,D,E, dan Zinc dosis 1×1 per hari dengan jumlah 10 pcs. Sedangkan, bagi pasien bergejala ringan, obat yang diberikan adalah Multivitamin C,D,E, dan Zinc dengan dosis 1×1 per hari dengan jumlah 10 pcs, Azitromisin 500mg dosis 1×1 per hari dengan jumlah yang diberikan 5 pcs, Oseltamivir 75mg dosis 2×1 per hari dengan jumlah 14 pcs, dan Paracetamol tab 500mg dengan jumlah 10 pcs. (hma/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *