Lancarkan Aksi Solidaritas Aremania Polresta Makota Lakukan Pengalihan Lalulintas

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. (ws6)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mempersilahkan para Aremania melakukan aksi solidaritas. Pihaknya juga akan membantu melakukan pengalihan lalulintas demi melancarkan aksi mereka dalam menyampaikan aspirasinya.

Kombespol Budi atau yang lebih akrab disapa Buher itu menjelaskan, demi mempermudah masyarakat dalam memantau dimana-mana saja arus yang dialihkan. Masyarakat dihimbau untuk melihat terlebih dahulu CCTV milik Kominfo yang memantau trafic lalulintas saat akan bepergian di Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Bisa melihat dari CCTV Kominfo ya, itu juga ada 200 spot CCTV. Itu bisa melihat nanti arus-arus mana yang akan dialihkan, arus-arus mana yang terjadi kepadatan. Sehingga kebutuhan masyarakat terhadap pengguna jalan raya juga tidak terganggu,” seru Buher, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Buher juga mengatakan, selalu mempersilahkan jika Aremania di Kota Malang akan melakukan aksi damai, namun dirinya berharap aksi yang dilakukan tidak mengganggu perekonomian masyarakat lainnya.

“Silahkan kalau teman-teman Aremania melakukan aksi, tapi juga dilihat bahwa perekonomian ini harus seiring sejalan. Karena kita ketahui, Covid kan semakin meningkat,” papar Buher.

Dia turut menghimbau, bagi para Aremania yang melakukan aksi solidaritas diharapkan tertib dan berjalan dengan aman, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.

Menurut Buher, Kota Malang merupakan salah satu kota yang menjadi jujukan para pelancong dari berbagai daerah dan negara. Oleh sebab itu, kapolresta Malang juga meminta maaf kepada wisatawan yang perjalanannya sedikit terganggu dengan pengalihan lalu lintas tersebut.

“Permohonan maaf juga kepada masyarakat lainnya, para wisatawan yang dari Kota Malang. Apabila, mungkin di beberapa waktu weekand khususnya ini terjadi pengalihan arus dan kepadatan arus lalulintas. Begitu juga pelaku-pelaku usaha, juga kami mohon pengertiannya untuk bisa melihat bagaimana situasi yang ada di Kota Malang,” tandasnya. (ws6/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *