Kota Malang Aman Hepatitis A

Kota Malang Aman Hepatitis A
Kota Malang Aman Hepatitis A
Hati-hati Mata Kuning, Bisa Jadi Hepatitis A

Kota Malang, SERU.co.id –  Kepala Dinkes Kota Malang dr. Supranoto, M.Kes, dalam 5 tahun terakhir belum ada KLB Hepatitis A di Kota Malang. “Sampai saat ini belum ada peningkatan status KLB Hepatitis A di Kota Malang. Namun Dinkes telah mensosialisasikan upaya preventif, agar masyarakat bisa mengenali ciri, pola penyebaran, dan penanganan secepatnya,” ungkap dr Supranoto, disela kegiatan pemusnahan obat-obatan terlarang

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Jawa Timur  usai ditemukan 975 orang mendadak terserang Hepatitis A di Kabupaten Pacitan dalam kurun waktu sebulan. Atas status tersebut, sebagai upaya preventif dan deteksi dini yang perlu dilakukan.

Bacaan Lainnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang sendiri terus mensosialisasikan upaya preventif dan tindakan cepat jika ditemukan warga yang terdeteksi terjangkit Hepatitis A.

Supranoto menambahkan, beberapa upaya preventif tersebut yakni masyarakat harus berperilaku hidup bersih dan sehat. Di antaranya mencuci tangan sebelum makan dengan bersih, dan cuci tangan bersih dengan sabun setelah buang air besar atau kecil. Selain itu, masyarakat harus berpola makan sehat dan hidup sehat dengan berolahraga. “Pemicu Hepatitis A itu virus. Penyebaran melalui oral dan kotoran buang air besar/kecil, makanya harus cuci tangan bersih dengan sabun. Kalau tidak, usai buang air terus makan, akan berpotensi terpapar,” tambah Supranoto.

Jika ditemukan anggota keluarga dengan ciri tersebut, disarankan agar segera dibawa ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat agar dilakukan tindakan penanganan dan perawatan sebagai manajemen terapi Hepatitis A. “Gejala awalnya, yaitu panas, lesu, lemah. Jika positif menjurus Hepatitis A itu mata terlihat kuning. Maka harus ditangani secepatnya,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *