Kota Malang Alami Deflasi 0,03 Persen di Agustus

Tangkapan layar, Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma, saat menjelaskan kondisi inflasi di Kota Malang. (bim) - Kota Malang Alami Deflasi 0,03 Persen di Agustus
Tangkapan layar, Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma, saat menjelaskan kondisi inflasi di Kota Malang. (bim)

“Kondisi saat itu memang para petani hortikultura di berbagai sentra telah memasuki masa-masa panen. Sehingga harganya yang sempat naik kemarin, saat ini turun,” tegas Erny.

Dia juga menambahkan, berdasarkan grafiknya, Kota Malang baru Agustus ini mengalami deflasi. Sebelumnya, Kota Malang termasuk daerah dengan tingkat inflasi tertinggi di Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Kalau dilihat grafiknya selama Januari-Agustus, baru kali ini kota malang mengalami deflasi. Ini luar biasa, karena beberapa komoditas mengalami penurunan, sehingga minus 0,03 persen (deflasi),” ungkapnya.

Meskipun periode tersebut Kota Malang deflasi, sejumlah komoditas utama mengalami kenaikan harga. Dalam hal ini yaitu kelompok pengeluaran yang memiliki andil dalam pergerakan inflasi Kota Malang periode Agustus.

“Yang tertingi ada di kelompok pendidikan, karena saat ini berbagai perguruan tinggi di Kota Malang memasuki proses penerimaan mahasiswa baru. Pendidikan sendiri mengalami kenaikan harga sebesar 3,35 persen dengan andil 0,10 persen,” kata Erny.

Disusul oleh kenaikan harga beras sebesar 2,66 persen dengan andil sebesar 0,08 persen. Lalu harga angkutan udara yang juga mengalami kenaikan sebesar 3,4 persen dengan andil sebesar 0,06 persen.

“Kalau besar karena ini saat ini mungkin musim paceklik ya. Untuk angkutan udara sudah jelas, karena memasuki masa-masa penerimaan mahasiswa baru, tentu masyarakat luar daerah berdatangan ke Kota Malang, sehingga tingkat permintaannya naik,” lanjutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *