Kodim 0833 Sosialisasi Rekrutmen Penerimaan Prajurit TNI AD Jalur Lintas Agama

Sosialisasi rekrutmen penerimaan prajurit TNI AD jalur lintas agama. (ist) - Kodim 0833 Sosialisasi Rekrutmen Penerimaan Prajurit TNI AD Jalur Lintas Agama
Sosialisasi rekrutmen penerimaan prajurit TNI AD jalur lintas agama. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kodim 0833/Kota Malang gencar melaksanakan sosialisasi rekrutmen penerimaan prajurit TNI AD di beberapa SMA/MA yang ada di Kota Malang. Pelaksanaan sosialisasi rekrutmen penerimaan prajurit TNI AD khusus jalur lintas agama berjalan secara kontinyu.

Ini untuk memastikan para siswa SMA/MA di Kota Malang memiliki pemahaman bernegara dalam tatanan NKRI. Contohnya, sosialisasi di MA Yayasan Hidayatul Muhtadi’in Jalan KH Yusuf RT 01 RW 05, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Bacaan Lainnya

“Sosialisasi rekrutmen calon prajurit TNI/AD ini penting bagi generasi penerus bangsa. Kodim 0833 melaksanakan sosialisasi pendaftaran calon bintara (caba) PK santri dan lintas agama di MA Yayasan Hidayatul Mubtadi’in,” seru Pasipers Kodim 0833 Kapten Kav Sumaryono, mendampingi Dandim 0833/Kota Malang

Dalam sosialisasi, Sumaryono bertindak sebagai narasumber pemateri, memberikan pemahaman mendasar tentang bernegara. Menurutnya, rekrutmen calon prajurit TNI AD melalui jalur Khusus Lintas Agama merupakan salah satu program Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.

“Alasan beliau merekrut santri dan lintas agama menjadi prajurit TNI, karena mereka sudah terdidik baik dari segi moral maupun akhlaknya,” jelasnya.

Sumaryono menyampaikan, rekrutmen penerimaan calon TNI AD melalui jalur lintas agama ini baru pertama kali tergelar. Ini merupakan program baru dari Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurahman.

Dalam merekrut calon prajurit TNI AD (Bintara maupun Tamtama) lewat jalur khusus santri dan Lintas Agama, para siswa tentunya harus memenuhi beberapa persyaratan.

“Adapun hal penting adanya persyaratan umum yaitu WNI. Setia kepada NKRI. Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun,” bebernya.

Kemudian, siswa lintas agama ini tidak boleh memiliki catatan kriminalitas, sehat jasmani dan rohani. Selain itu, mereka harus lulus persyaratan Khusus Lintas Agama.

“Seperti uji kompetensi dalam keagamaannya masing-masing serta plus dengan adanya persyaratan lainnya,” paparnya.

Siswa-siswi dan guru MA tersebut hadir dalam sosialisasi dari Kodim 0833. Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Kepala MA Sugeng, Spd, Kepala MTs Zaerozi, SAg. Hadir pula Babinsa Tasikmadu Serka Suhadi dan para guru MA Hidayatul Muhtadin. (rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *