Malang, SERU.co.id – Sebanyak 4.000 vaksin dosis kedua digelontorkan Kodim 0833 Kota Malang dalam Serbuan Vaksinasi di Malang Town Square (Matos), selama 2 hari, Rabu-Kamis (4-5/8/2021). Dosis kedua ini merupakan lanjutan Serbuan Vaksinasi di Graha Cakrawala UM, pada Kamis-Sabtu (1-3/7/2021) lalu.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona mengatakan, vaksinasi kali ini lebih cepat dari pelaksanaan sebelumnya. Lantaran sebagian masyarakat telah menerima vaksin dosis kedua di klinik Rampal dan lainnya. Sehingga antrian tidak terlalu panjang.
“Hari ini 2.000, besok 2.000 di Matos. Alasannya memilih disini karena representatif dan luas. Sehingga meminimalisir antrian dan sesuai standar protokol kesehatan. Terlebih Matos sedang tutup selama PPKM, tidak ada aktivitas lain selain vaksin,” seru Dandim 0833, di sela monitoring, kepada SERU.co.id, Rabu (4/8/2021).
Mengingat jenis vaksin menggunakan Sinovac, maka selang 28-30 hari berikutnya diwajibkan menerima vaksin dosis kedua. Pihaknya hanya menerima masyarakat yang mengikuti vaksin dosis pertama di Graha Cakrawala UM awal Juli lalu.
“Sebenarnya akhir bulan Juli, namun banyak masyarakat yang tanya dosis kedua kapan. Setelah kami menerima pasokan vaksin dosis kedua dari pusat, maka langsung kami buka disini,” urai Ferdian.
Dalam vaksinasi massal ini melibatkan 15 tim tenaga vaksinator, atau sekitar 80 orang. Di antaranya RST dr Soepraoen 4 tim, RS Bhirawa Bhakti 3 tim, RS-BAN Lawang 3 tim, Klinik Rawat Jalan Rampal 3 tim, klinik Polresta Malang, relawan, mahasiswa dan pihak Matos. Dibuka mulai jam 8.00 hingga selesai.
“Setiap sesi kelompok masyarakat dibagi berdasarkan wilayah Koramil pada 5 kecamatan. Sehingga berjalan lancar dan tidak ada penumpukan antrian,” jelas Lettu CKM (K) drg. Febrima Nancy Silaban, koordinator vaksinator dari Denkes 0504 Kesdam V Brawijaya.
Mall Director Malang Town Square, Fifi Trisjanti mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksin. Seperti Serbuan Vaksinasi yang dilaksanakan Kodim 0833 di Matos kali ini.
“Lokasi, meja, kursi dan alur antrian warga, kami menyediakan fasilitas yang dibutuhkan. Sehingga semuanya berjalan lancar,” jelas Fifi.
Sebelumnya, Matos juga pernah digunakan sebagai tempat 1.000 vaksin untuk karyawan dan pegawai tenant Matos, Sabtu (12/6/2021), mulai jam 8.00 hingga 12.30. Berdasarkan pengalaman tersebut, alur memecah massa yang digunakan hampir sama dengan alur saat ini.
“Harapannya, masyarakat yang hadir ke Matos merasa aman dan nyaman. Sekaligus tombo kangen ke Matos, setelah selama PPKM ditutup,” jelas Fifi.
Pengalaman vaksin di Matos dirasakan manfaatnya oleh Gizka Ayu, mahasiswi FISIP UB yang mengikuti vaksin kedua. Selain mengantisipasi tertularnya virus, juga alternatif pilihan ketika kampusnya belum menggelar vaksinasi.
“Selama pandemi hampir 1,5 tahun ini ga pernah ke Matos. Takut sih, Alhamdulillah sekarang bisa meski untuk vaksin,” ucap dara asal Malang ini. (rhd)
Baca juga:
- DPRD Kota Malang Inisiasi Perda Ekonomi Kreatif, Dukung Pelaku Ekraf dan MCC
- Pemuda Asal Banten Ini Saksikan Temannya Meregang Nyawa Usai Tersambar KA di Jember
- Koramil Blimbing Bersama Warga Karya Bakti Bersihkan TPU Gang Makam
- Aparat Gabungan Kota Batu Tertibkan PKL dan Tempat Hiburan yang Nekat Buka Ramadan
- Babinsa Koramil Blimbing Amankan Ibadah Jumat Agung Paskah 2024