Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggandeng produsen lokal dalam program pengadaan laptop berjenis Chromebook. Produsen-produsen tersebut adalah Advan, Axioo, Evercoss, SPC, TSMID, dan Zyrex.
Para produsen itu akan merakit laptop lokal yang disiapkan pemerintah sebanyak 189 ribu unit laptop. Kemendikbud Ristek telah mengeluarkan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Wikan Sakarinto mengatakan, keenam produsen tersebut akan berkolaborasi dengan SMK di Indonesia. Hal tersebut guna mengasah kemampuan di industri manufaktur.
“Keenam produsen ini berkolaborasi dengan SMK dalam proses produksi Chromebook. Sebagai akses base learning dalam industri kerja,” seru Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek Wikan Sakarinto.
Dalam aturan tersebut, laptop lokal yang disiapkan memiliki spesifikasi minimum prosesor core 2 dengan frekuensi 1,1 GHz, memori standar terpasang 4 GB DDR4, hingga sistem operasi Chrome OS dari Google.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa sejumlah jenis laptop yang menggunakan Chrome OS akan dibuat di Indonesia,” kata Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf, Rabu (3/8/2021).
Harga yang ditaksir tiap unit laptop adalah Rp 10 juta. Skema harga tersebut mengikuti mekanisme pengadaan barang dan jasa di e-catalog.
Kemendikbud Ristek juga memperbolehkan pemerintah daerah untuk mendapatkan laptop dengan spesifikasi yang lebih tinggi, namun harganya tak melampaui anggaran. (hma/rhd)
Baca juga:
- BPKAD Jombang Serahkan Dokumen Hibah Daerah atas Tanah Kas Desa
- DLH Kota Malang Tetap Siaga Meski Saat Libur Panjang Lebaran
- Antusias Ribuan Warga Tukarkan UPK Baru, BI Malang Siapkan Rp11,4 Miliar
- Angka Kematian Karena DBD di Kabupaten Malang Meningkat
- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Batu Cari Solusi Rawan Macet Lebaran