Kel. Penanggungan Raih Juara 1 Kelurahan Tangguh Bencana Kategori Madya Jatim

Wawali menyerahkan penghargaan Kelurahan Tangguh Bencana kepada Lurah Penanggungan - Kel. Penanggungan Raih Juara 1 Kelurahan Tangguh Bencana Kategori Madya Jatim
Wawali menyerahkan penghargaan Kelurahan Tangguh Bencana kepada Lurah Penanggungan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen sukses raih Juara 1 Kelurahan Tangguh Bencana Kategori Madya Tingkat Provinsi Jawa Timur. Tentunya raihan ini turut membanggakan Kota Malang, lantaran menambah deretan panjang prestasi Kota Malang di tingkat Provinsi. Dimana di bulan yang sama, Kota Malang juga meraih juara 1 Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat atas prestasi yang diperoleh Kelurahan Penanggungan.

Bacaan Lainnya

“Kita cukup bangga melihat raihan prestasi warga Kelurahan Penanggungan. Bersama-sama lurah dan warga masyarakat mampu meraih prestasi sebagai Kelurahan Tangguh Bencana tingkat Madya Provinsi Jawa Timur. Selamat!” seru Bung Edi, sapaan akrab Wawali, di sela penyerahan penghargaan, Senin (19/10/2020).

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa tingkat kesadaran masyarakat, pemerintah dan para stakeholder sudah sangat tinggi terkait masalah-masalah kebencanaan, terutama di masa pandemi covid 19 ini. Sehingga kini Kota Malang memasuki zona orange covid 19.

Bung Edi menambahkan, tindak lanjut kedepan terkait prestasi ini adalah mampu mengedukasi dan menduplikasi Kelurahan Tangguh lainnya di Kota Malang. Selanjutnya Kelurahan Penanggungan bisa bergerak lagi ke tingkat utama.

Turut hadir, Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto; Lurah Penanggungan Yuyun Nanik Ekowati; Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Penanggungan dan beberapa perwakilan elemen masyarakat dari Kelurahan Penanggungan.

Pada kesempatan tersebut Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto, menyatakan perlunya mencapai target untuk terus membangun dan mengembangkan Kampung Tangguh yang sampai saat ini sudah terdaftar di BPBD sebanyak 40 kampung dan masih kurang 17 lagi. Sedangkan yang terdaftar di pihak kepolisian sebanyak 29 dan TNI-POLRI sekitar 13 Kelurahan Tangguh.

“Ini semuanya berkembang dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka menanggulangi bencana. Maka ini juga bencana yang harus kita hadapi bersama,” ungkap mantan Kabag Kesra ini.

“Kolaborasi pentahelix dimana kami kelurahan tidak hanya pemerintah dan masyarakat tetapi juga melibatkan dunia usaha dengan diwujudkan dengan nota kesepakatan bersama dalam rangka pengembangan Kampung Tangguh Bencana,” ungkap Yuyun. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *