KB FKPPI Ajak Tiga Paslon Adu Visi dan Misi, Serukan Kaum Millenial Tidak Golput

SERUAN - Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (KB FKPPI) Sidoarjo mengajak masyarakat terutama kaum millenial agar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput dalam Pilkada.9 Desember 2020 mendatang, Jumat (11/09/2020).

Sidoarjo, Seru.co.id – Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (KB FKPPI) Sidoarjo bakal mengajak 3 pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo untuk beradu visi dan misi sebelum penetapan paslon. Pemaparan visi dan misi itu agar masyarakat Sidoarjo mengetahui semua visi dan misi masing-masing Paslon.

Selain itu, KB FKPPI mengajak masyarakat, terutama kaum millenial untuk tidak golput dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Melainkan semua harus menggunakan hak pilihnya demi masa depan Sidoarjo. “Dalam setiap proses pemilih pemimpin (Pilkada) tidak boleh seperti membeli kucing dalam karung. Pemilih harus mengetahui visi misi dan program kerja para paslon untuk perbaikan Sidoarjo kedepan. Makanya, dalam waktu dekat kami segera mengundang ketiga paslon untuk menyampaikan dan beradu visi misinya,” ujar Ketua KB FKPPI Afrizal AL di sela-sela acara webinar pencegahan Covid-19 bersama FKPPI se Jawa Timur di Cafe Cangkrukan Perum Kahuripan Nirvana Village (KNV) Sidoarjo, Jumat (11/09/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut Afrizal setelah ketiga Paslon menyampaikan visi dan misi, harapannya pemilih dapat memberi penilaian. Tujuannya agar masyarakat Sidoarjo dapat memilih para pemimpin yang terbaik dari yang baik.  “Kami (KB FKPPI) tidak akan mengarahkan ke salah satu paslon. Semua bebas menentukan mau memilih paslon yang mana saja. Tapi visi dan misinya harus diketahui masyarakat Sidoarjo sebagai calon pemilih. Karena dalam Pilkada ini, KB FKPPI secara kelembagaan bakal tetap bersikap netral,” imbuhnya.

Bagi Afrizal ajakan KB FKPPI agar masyarakat Sidoarjo terutama kaum millenial agar menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Sidoarjo itu, bukan tanpa alasan. Alasannya, dalam Pilkada Sidoarjo Tahun 2015 lalu, persentasi (kehadiran pemilih di TPS) hanya 55,90 persen dari total seluruh Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Kecendrungan kaum millenial itu selalu apatis terhadap politik. Padahal kaum muda (millenial) menjadi sentral perubahan menuju Sidoarjo yang lebih baik. Apalagi, kaum millenial itu aset dalam membangun Sidoarjo. Jadi mereka tidak boleh apatis terhadap politik. Mereka harus menggunakan hak pilihnya,” tegasnya.

Sementara Afrizal berharap, Sidoarjo sebagai kota penyanggah ibu kota Propinsi Jatim harus mampu mengimbangi Surabaya. Menurutnya saat ini pengeloaan potensi ekonomi dan pembangunan di Sidoarjo masih belum maksimal.

“Bagi kami melalui momen Pilkada ini, menjadi momentum untuk merubah Sidoarjo menjadi lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya,” tandasnya.

Diketahui KB FKPPI Sidoarjo ini memiliki tiga organisasi sayap. Diantaranya Wanita FKPPI, Generasi Muda (GM) FKPPI dan Pengusaha FKPPI. (wan/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *