Kampung Tangguh Semeru Kota Probolinggo, Persiapkan Masyarakat Mandiri Menghadapi New Normal

PROBOLINGGO, SERU.co.id – Dalam upaya mempersiapkan masyarakat mandiri untuk menghadapi New Normal ditengah pandemi Covid-19, Polres Probolinggo Kota gencar mendirikan Kampung – Kampung Tangguh Covid-19 di seluruh Kelurahan yang ada di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota.


Terkait hal tersebut, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, sementara ini di 29 Kelurahan di 5 wilayah Kecamatan Kota Probolinggo sudah terbentuk Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun).

Menurutnya, Kampung Tangguh Semeru adalah sebuah komunitas masyarakat dalam suatu area yang secara serentak dan sukarela menjalankan protokol kesehatan guna menjaga kesehatan masyarakat di wilayahnya.


“Dari pelaksanaan ini diharapkan setiap warga masyarakat mampu menjaga kesehatan dirinya dan menjaga kesehatan orang lain dalam wilayahnya dari potensi penularan Virus Covid-19,” ungkap AKBP Ambariyadi Wijaya usai membuka pelatihan kepada relawan Kampung Tangguh Asabri, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo, Senin (1/6/20) siang.
Tujuannya Kampung Tangguh Semeru, lanjut AKBP Ambariyadi Wijaya, adalah; Melakukan kerjasama antar warga untuk menjaga wilayahnya dengan semangat musyawarah dan gotong royong. Menjaga dan melindungi masyarakat agar dapat menjalankan kegiatan sebagaimana mestinya.


Kemudian menjaga kualitas kesehatan warga masyarakat dalam wilayahnya dan terhindar dari potensi penyebaran virus Covid-19, serta menjalankan protokol kesehatan secara serentak didalam area wilayahnya, jelasnya.


“Dengan terbentuknya Kampung Tangguh Semeru ini diharapkan timbul kesadaran masyarakat, aman dari Virus Corona Covid-19, tidak ada pertambahan yang positif lagi, dan perekonomian kembali normal,” ujarnya.

Kapolres mencontohkan, seperti Kampung Tangguh Semeru Asabri Kelurahan/Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo. Ia sebutkan, dalam upaya memangkas penyebaran Covid-19, masyarakatnya sudah mandiri melakukan protokol kesehatan dalam aktivitas kehudupan sehari – hari, masyarakat bergotong royong mendirikan lumbung pangan, masyarakat bergotong royong saling membantu kepada warga di wilayahnya yang perlu dibantu. 
“Disamping itu secara gotong royong warga juga memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga relawan Covid-19 di wilayahnya, dan membuat masker kain untuk dibagikan kepada warga masyarakat diwilayahnya,” tandas mantan Kasubdit-1 Ditreskrimsus Polda Jatim ini. (Hend).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *