KADIN Kota Batu Segera Laksanakan Muskot, Pengurus Lama Tidak Aktif Diambil Alih Provinsi

KADIN Kota Batu Segera Laksanakan Muskot, Pengurus Lama Tidak Aktif Diambil Alih Provinsi
KADIN Kota Batu Segera Laksanakan Muskot, Pengurus Lama Tidak Aktif Diambil Alih Provinsi

Batu, SERU.co.id – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Batu dalam waktu dekat segera melaksanakan musyawarah kota (muskot) untuk memilih jajaran pengurus yang baru. Tepatnya, pada 7 Agustus 2019, di hotel Senyum JTP 3 Kota Batu.

“Saya ditunjuk Pak Endro , Penasehat Kadin Kota Batu sebagai penerus amanah dari propinsi sebagai steering committe (SC) dalam melaksanakan muskot,” kata Edi Sunedi, Kamis (25/7/2019).

Bacaan Lainnya

Oleh sebab itu, menurut dia, dengan ditunjuknya sebagai SC, dia juga sudah membentuk elemen penunjang. Tugas SC ini, tambah dia, dimana diatur dalam AD/ART Kadin Kota Batu untuk menpersiapkan materi-materi terkait muskot.

Kemudian, yang kedua, lanjut Edi, membuat kerangka-kerangka tata tertib dalam pelaksanaan muskot 7 Agustus 2019 nanti. “Saya hanya mengantarkan, dan melaksanakan tugas di dalam muskot nanti. Persoalan hasil, nanti kita serahkan forum dan seluruh anggota yang punya hak memilih dan dipilih,” terang dia.

Disinggung mengenai surat penunjukan, diakui Edi, secara phisik belum dipegang olehnya. Namun, dalam waktu dekat, setidaknya besok, Jumat (26/7/2019), surat penunjukkan akan dikirim. “Saya belum bisa melaksanakan muskot, sepanjang tidak ada surat penjunjukkan dari wilayah. Dan, baru dua hari ini, saya ditunjuk oleh Pak Endro sebagai SC,” ujar dia.

Dijelaskannya kembali, kepengurusan yang lama akan diundang. “Sebenarnya, dalam organisasi itu kepengurusan yang lama untuk melaksanakan muskot, bila itu dalam kondisi normal. Karena, ini dianggap kondisi post major dalam rangka pelaksanaan KADIN nya bukan organisasinya tetapi pengurusnya sudah banyak yang tidak aktif, sehingga diambil alih provinsi” urainya.

Di sisi lain, Edi menegaskan, setelah di cek olehnya, ternyata masa bakti kepengurusan yang lama sudah berakhir Juni 2019 yang lalu. “Persoalan nanti ke depan dan sebagainya, ya kita serahkan pada kawan yang punya hak dipilih dan memilih sebagai anggota KADIN,” pungkas dia.(put/syn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *