Kabupaten Jember Raih Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya dari KPPPA

Bupati Hendy, saat mengikuti acara secara virtual di Pendopo Wahyawibagraha. (ist) - Kabupaten Jember Raih Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya dari KPPPA
Bupati Hendy, saat mengikuti acara secara virtual di Pendopo Wahyawibagraha. (ist)

Jember,  SERU.co.id – Kabupaten Jember meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya tahun 2021. Hal tersebut diketahui setelah diumumkannya nama-nama daerah pemenang penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. Dari berbagai kategori tingkatan yang digelar secara virtual, Kamis (29/7/2021).

Bupati Jember, H. Hendy Siswanto yang mengikuti acara tersebut secara virtual dari pendopo Wihyawabagraha. Bupati menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang telah diraih. Dan berterima kasih kepada pemerintah pusat, yang telah mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam mencapai Kota Layak Anak (KLA).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah Jember mendapatkan Kota Layak Anak (KLA) dengan level Madya, melebihi dari Kabupaten sekitar dan ini keren. Saya terima kasih kepada temen-temen dinas, terutama DP3AKB, Forum Anak dan stakeholder lainnya, ini hasil kekompakan kita semua,” seru Bupati Hendy.

Bupati Hendy mengatakan, untuk mendapatkan predikat Kota Layak Anak (KLA) ini, harus ada integrasi dari OPD terkait. Guna mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi ini menjadi lebih baik. Dengan sistem pembangunan berkelanjutan berbasis hak anak, sehingga hak dan kebutuhan anak di Kabupaten Jember terpenuhi.

“Kita harus pikirkan mulai lahir itu anak mendapatkan apa, terus sampai anak itu berusia 19 tahun. Itu harus kita akomodir fasilitasnya,” sambung Bupati Hendy.

Plt. Kepala DP3AKB, Suprihandoko menyampaikan, aspek yang paling diperhatikan dalam pembangunan KLA ini adalah sinergi dan kolaborasi antar OPD, untuk berkomitmen pada pemenuhan hak anak. Kedepannya DP3AKB menargetkan forum anak di wilayah desa bisa terbentuk. Serta forum anak wilayah kecamatan juga terbentuk dengan memberi fasilitas yang memadai, agar Forum Anak Kabupaten Jember bisa terus eksis.

“Ke depan kita targetkan forum anak desa terbentuk, forum anak kecamatan terbentuk. Forum Anak Kabupaten Jember (FAJ) itu betul-betul bisa eksis mengayomi anak-anak di Jember dengan fasilitas yang memadai, harapan kita seperti itu,” ungkap Suprihandoko.

Untuk saat ini, sudah ada 8 kecamatan di Kabupaten Jember yang sudah membentuk Forum Anak Kecamatan, dan akan diikuti di tingkat desa.

Suprihandoko menginginkan, ada regulasi yang dikeluarkan Bupati agar mengintruksikan seluruh camat dan kades. Untuk diwajibkan membentuk Forum Anak Kecamatan dan Forum Anak Desa, agar nanti ke depannya forum anak ini agar bisa diikutkan dalam Musrenbang. Sehingga aspirasi anak juga terakomodir dalam rencana pembangunan.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengucapkan selamat kepada daerah yang memperoleh penghargaan di tahun 2021. Serta atas segala upaya dan kerjasama yang telah diberikan.

Ia mengatakan, daerah yang telah mendapat penghargaan agar bisa menjadi inspirasi daerah lain. Hendaknya tidak melihat prestasi ini sebagai tujuan akhir, namun sebagai penyemangat untuk semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak di daerah masing-masing. Serta menciptakan lingkungan yang positif, sportif dan ramah anak.

“Besar harapan kami bahwa daerah yang telah mendapatkan prestasi dapat menjadi inspirasi. Dan dapat membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain, sehingga kita bisa bergerak bersama untuk menuju Indonesia maju. Dengan bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi, di mana seluruh pemangku kepentingan menciptakan lingkungan yang positif, sportif dan ramah anak,” terangnya. (yas/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *