IBU Malang Kenalkan Merdeka Belajar melalui Ke-BudiUtama-an Samba Merdeka

Rektor IBU (kanan) bersama para alumni menyapa peserta Samba Merdeka. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Sekitar 150 mahasiswa baru (maba) IKIP Budi Utomo (IBU) Malang mengikuti Samba (Sambut Mahasiswa Baru) Merdeka, atau kemasan gabungan Samba episode 2, 3 dan 4, di Kampus C IBU, jalan Citandui, Malang, Selasa (11/8/2020).

Sama dengan Samba episode pertama, Kamis (16/7/2020) lalu. Mengingat pandemi Covid-19, sekitar 50 maba mengikuti Samba secara offline di halaman IBU Kampus C, dan sisanya mengikuti secara daring melalui channel YouTube IKIP Budi Utomo Official, dari rumah masing-masing.

Bacaan Lainnya
Animo peserta Samba, meski di tengah terik. (rhd)

“Sengaja kita mengambil tema Merdeka. Selain dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia, juga penerapan kebijakan mas Menteri terkait Kampus Merdeka. Dimana IBU menerapkan istilah Merdeka ini secara mendalam,” ungkap Rektor IBU, Dr H Nurcholis Sunuyeko MSi, di sela acara, Selasa (11/8/2020).

Penerapan Merdeka dimaksud, dalam artian merdeka belajar dalam mencetak generasi sebagaimana pengajaran Ke-BudiUtama-an yang mengandung 5 nilai perekat, yaitu Ke-Indonesiaan, Kemanfaatan, Kepedulian, Kepatuhan dan Kepatutan.

Tak hanya pra perkuliahan, contoh keberhasilan penerapan Ke-BudiUtama-an ini ditunjukkan dengan menghadirkan para alumni IBU dalam bincang-bincang alumni. Meski sukses di berbagai bidang, ibarat kacang tak lupa kulit. Para alumni terbaik ini rela berbagi pengalaman dan kisah kepada adik-adiknya, terkait kampus IBU yang membesarkan dan menempa dirinya.

Sebelum mengikuti Samba, para maba telah dinyatakan sehat dari Covid-19 usai melakukan rapid test dilengkapi surat keterangan kesehatan. Bahkan saat memasuki area kampus, para maba IBU harus melalui pemeriksaan thermo gun saat masuk kampus, menggunakan masker, cuci tangan di wastafel yang sudah disiapkan, serta sosial distancing ketika mengikuti acara.

Penyematan almamater IBU kepada peserta Samba Merdeka. (rhd)

“Prosesi penerimaan model Samba Merdeka ini berlangsung karena pembelajaran tidak boleh berhenti. Tentunya dengan memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,” imbuh Nurcholis.

Nantinya, pelaksanaan kegiatan akademik dan perkuliahan akan diselenggarakan secara daring selama masa pandemi.

“Bagi maba yang ingin segera memulai proses perkuliahan, bisa segera daftar ulang agar bisa mengikuti Samba di episode berikutnya,” pesan Nurcholis. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *