Hotel di Kota Malang Tingkatkan Prokes di Penghujung Tahun

Banner pencegahan Covid 19 di lobby Hotel di Malang. (ws6) - Hotel di Kota Malang Tingkatkan Prokes di Penghujung Tahun
Banner pencegahan Covid 19 di lobby Hotel di Malang. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Kenaikan kasus Covid-19 yang kembali menghantui masyarakat juga berpengaruh terhadap okupansi hotel di Kota Malang. Oleh sebab itu, salah satu hotel yang ada di Kota Pendidikan ini, juga kembali memperketat protokol kesehatan (Prokes) jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2023.

Marketing Manager Hotel Pelangi, Arda Orbita Sabatini mengatakan, untuk saat ini pihaknya tidak melakukan pembatasan pengunjung yang akan menginap di hotel tersebut saat musim libur panjang tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak ada pembatasan, tapi kita tetap mengacu pada protokol kesehatan yang terutama kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker, kita selalu inggatkan untuk memakai masker seperti itu,” seru Arda di depan lobi hotel.

Kepada Wartawan SERU.co.id, Arda mengaku, jelang membludaknya pengunjung dan meningkatnya kasus Covid-19 di musim libur penghujung tahun ini, pihaknya telah menambah lebih meningkatkan Prokes yang telah dijalankan.

“Jadi, kita mulai dari pembersihannya kita tetap tingkatkan. Jadi kita semprot, selama tamu setelah berkunjung kita pagi itu petugas dari tim housekeeping itu akan lakukan penyemprotan disinfektan,” tuturnya.

Proses penyemprotan disinfektan di kamar hotel. (ws6) - Hotel di Kota Malang Tingkatkan Prokes di Penghujung Tahun
Proses penyemprotan disinfektan di kamar hotel. (ws6)

Menurutnya, meskipun sempat ada penurunan penderita Covid-19, di Kota Malang, pihak hotel dirinya bekerja tetap melaksanakan Prokes seperti arahan. Yang merupakan salah satu bentuk pencegahan untuk mengurangi risiko Covid-19 meningkat lagi.

Arda menambahakan, untuk saat ini masih belum ada upaya sosisalisasi dari pemerintah mengingat angka penularan wabah tersebut lumayan tinggi.

“Kalau pemberitahuan untuk saat ini masih belum, mungkin akan ada sosialisasi lagi. Ya karena peningkatannya agak lumayan tinggi, kami masih menunggu kebijakan pemerintah,” paparnya. (ws6/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *