Edukatif, Mahasiswa UMM Mengedukasi Produsen Rengginang dan Berbagi Face Shield

Proses pembuatan camilan rengginang para pekerja tertib menggunakan face shield dari Mahasiswa UMM.

Mojokerto, SERU.co.id – Program Pengabdian oleh Mahasiswa di Desa Sawahan, Kabupaten Mojokerto tengah berlangsung. Kali ini kegiatan  para mahasiswa UMM yang tergabung dalam kelompok 67 gelombang 04 dalam rangkaian kegiatannya mahasiswa umm memiliki kegiatan pembagian face shield kepada para pekerja umkm keripik rengginang. 

Menjadi salah satu program yang sangat utama sebab sesuai dengan protokol kesehatan yang ada di era New Normal mengingat wabah virus corona yang belum juga berakhir.

Bacaan Lainnya

Sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang berbagi face shield kepada para pekerja home industry setempat. Banyaknya produsen rengginang yang memiliki para pekerja bekerja secara manual maka pentingnya berbagi face shield untuk mencegah penularan secara langsung.

“Adanya pembagian face shield di tengah pandemik saat ini saya merasa terbantu dengan kegiatan dari para mahasiswa umm ini, beberapa produsen rengginang sekitar  juga merasa senang adanya bentuk kepedulian bagi para pekerja nya melalui kegiatan para mahasiswa ini,” ujar bu Eva selaku produsen camilan rengginang, Rabu (02/09/2020).

Kegiatan berbagi masker oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang di apresiasi oleh para pekerja setempat yang tergabung menjadi pekerja harian pembuatan kerupuk maupun keri[ik camilan rengginang.

“Saya merasa senang ada kepedulian bagi pekerja seperti kami, meskipun produksi secara tradisional tetap mengikuti aturan protokol yang ada,” ujar Oliv pekerja camilan rengginang.

Pembagian face shield bagi pekerja produksi rengginang oleh Mahasiswa UMM.

Pembagian face shield juga disertai edukasi secara langsung yang dilakukan oleh mahasiswa umm dari rumah ke rumah para produsen rengginang terkait cara mencuci tangan secara langsung di sertai 6 langkah cara mencuci tangan yang benar.

Semenjak adanya Program Pengabdian Oleh Mahasiswa di desa Sawahan, Kabupaten Mojokerto setiap rumah yang memproduksi kerupuk maupun rengginang memiliki tempat cuci tangan dan wajib mengenakan face shield saat melakukan kegiatan produksi berlangsung.

Adanya harapan mahasiswa terkait kepedulian kesehatan para pekerja home industry agar menjaga kestabilan kesehatan lebih baik.
“Kegiatan mahasiswa ini memiliki visi & misi peduli kesehatan para pekerja pembuat kerupuk / camilan rengginang maka upaya berbagi face shield dan edukasi cuci tangan yang benar sangat penting bagi warga desa yang menjadi pekerja home industry tersebut,” ujar Ismi Amalia Putri Rosadi, selaku ketua koordinator kegitan PMM UMM 67 Gelombang 04 2020.

Di era new normal tentunya selain beraktivitas seperti biasanya perlu mengikuti sistem protokol yang ada jika bukan dari diri sendiri yang menjaga kesehatan maka siapa lagi? Adanya kegiatan program pengabdian oleh mahasiswa ini sangat edukatif sebab beberapa masyarakat masih perlu, pembinaan terkait sistem protokol yang ada. (Mega Annisa Ni’mais)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *