Edan! Kuota PPM 440 Mahasiswa, 538 Peminat Serbu IKIP Budi Utomo

Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, bersama mahasiswa PPM tahun lalu. (ist) - Edan! Kuota PPM 440 Mahasiswa, 538 Peminat Serbu IKIP Budi Utomo
Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, bersama mahasiswa PPM tahun lalu. (ist)

Malang, SERU.co.id – Program Pertukaran Mahasiswa (PPM) dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, semakin diminati mahasiswa dari berbagai kampus di tanah air. Pasalnya, pada angkatan kedua ini, jumlah mahasiswa peminat yang memilih belajar di IBU naik cukup signifikan.

Tercatat, pada angkatan pertama tahun 2021 lalu, sebanyak 270 mahasiswa. Di angkatan kedua tahun 2022 ini, kuota yang diberikan Kemendikbudristek sejumlah 440 mahasiswa. Tak dinyana, peminat yang mendaftar hingga 538 mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini meningkat tajam menjadi 440 mahasiswa. Kuota 440 mahasiswa ini merupakan peringkat kedua secara nasional. Ini sangat luar biasa,” seru Rektor IKIP Budi Utomo Malang, Dr Nurcholis Sunuyeko, MSi, kepada SERU.co.id.

Disebutkannya, dari 538 mahasiswa peminat yang mendaftar dan memilih belajar di IKIP Budi Utomo. Setelah melalui seleksi ketat, yang lolos sebanyak 314 mahasiswa.

“Hari ini, peminat PPM yang lolos sebanyak 314 mahasiswa, itu pun kami sudah masuk 10 besar. Dan proses seleksi di Kemendikbudristek ini masih berjalan, untuk memenuhi kuota yang tersisa hingga 440 mahasiswa,” imbuh Nurcholis.

Dijelaskannya, para mahasiswa dari seluruh Indonesia itu, mengikuti seleksi di Kemendikbudristek sejak awal Februari 2022. Materi seleksi meliputi Survey Kebhinekaan dan Administrasi.

“Kalau mau masuk ke IKIP Budi Utomo itu tidak mudah. Seleksi administrasi dan akademisnya sangat ketat. Itu dilakukan oleh Kemendikbudristek langsung,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *