Dua Tokoh Banyuwangi Ambil Formulir Pendaftaran Cabup

Banyuwangi SERU – Sejak  DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi membuka pendaftaran Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Bacawabup) tidak sepi pendaftar. Hingga hari ke 6 ini, sudah ada 5 yang mengambil formulir pendaftaran.

Kali ini, sahabat Ali Ruchi datang ke kantor DPC PDI Perjuangan untuk mengambil formulir pendaftaran Cabup. Dalam bursa Pilkada Banyuwangi yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang, memang nama Ali Ruchi menjadi tranding topik di beberapa media sosial untuk menjadi bupati Banyuwangi menggantikan Abdullah Azwar Anas.

Saat ini, Ali Ruchi masih menjabat menjadi  Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Banyuwangi, dikarenakan kesibukannya, dia tidak bisa hadir sendiri untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan, jalan Jaksa Agung Suprapto.

Sahabat Ali Ruchi yang tergabung dalam forum kader Pesantren, seperti Gus Lukman Hakim dari Kecamatan Wongsorejo, Gus Basit dari Kecamatan Tegalsari, Gus Afandi dari Kecamatan Glagah dan Lukman Jadi dari Kecamatan Genteng, mewakili Ali Ruchi mengambil formulir pendaftaran.

Menurut Gus Lukman, untuk mencalonkan seseorang untuk maju dalam Pilkada tahun 2020, pihaknya melakukan diskusi dan kajian.  Dari beberapa nama tokoh yang ada di Banyuwangi, mengerucut kepada salah satu nama yakni Ali Ruchi.

“Iya, kami mengambil formulir pendaftaran calon bupati untuk Ali Ruchi,” ujar Gus Lukman, kepada SERU.co.id. Selasa (10/9/2019) siang di kantor DPC PDI Perjuangan.

Dipilihnya Ali Ruchi, kata Gus Lukman, karena orangnya peduli dengan masyarakat kecil, dan mampu membangun Banyuwangi lebih baik lagi. “Saya bersama 9 pengurus Pondok Pesantren yang ada di Banyuwangi ini, mewakili Ali Ruchi mengambil formulir. Nantinya pada saat pengembalian formulir, pak Ali Ruchi yang akan mengembangkan formulir ini,” cetusnya.

Selain Ali Ruchi, salah satu tokoh Banyuwangi, yang juga direktur RSUD Genteng, dr. Taufik juga mengambil formulir pendaftaran calon bupati Banyuwangi.  “Selain Ali Ruchi yang mengambil formulir, dr. Taufik Hidayat juga mengambil formulir pendaftaran calon bupati Banyuwangi,” kata wakil bendahara DPC PDI Perjuangan, Made Swastiko.

Made Swastiko berharap, formulir yang sudah diambil tersebut segera diisi dan dikembalikan lagi ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi paling lambat pada tanggal 14 September 2019. “Pengambilan formulir pendaftaran ini gratis, dan formulir yang sudah diambil segera diisi dan dikembalikan lagi ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi,”‘ terang Made Swastiko. (ras/syn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *