DPRD Kabupaten Malang Desak Perbaikan Jalan Desa Srigonco

Kondisi JLS Desa Srigonco. (ilustrasi/ist) - DPRD Kabupaten Malang Desak Perbaikan Jalan Desa Srigonco
Kondisi JLS Desa Srigonco. (ilustrasi/ist)

Malang, SERU.co.id – DPRD Kabupaten Malang hingga saat ini terus mendorong Pemkab Malang untuk melakukan perbaikan jalan di Desa Srigonco. Pasalnya, jalur destinasi wisata tersebut terus ditarget rampung hingga berakhirnya tahun 2021.

“Kemarin itu, memang sudah masuk di tahun anggaran (TA) 2020. Bukan hanya itu, sebenarnya, banyak jalan-jalan yang rusak masuk pada pekerjaan tahun tersebut (2020). Namun ketika refocusing, memang ada beberapa pekerjaan yang sudah direncanakan terpaksa harus ditunda,” seru Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, Minggu (28/3/2021) siang.

Bacaan Lainnya

Oleh sebab itu, Zia menginginkan jalur vital percepatan ekonomi dari sektor wisata itu bisa selesai pada tahun 2021 ini. Tak hanya itu, kondisi jalan tersebut sudah sangat rusak, sehingga perbaikan tak hanya tambal sulam saja. Namun harus ada optimalisasi kualitas jalan di jalur tersebut.

Selain itu, Zia membeberkan jalan tersebut kemungkinan akan mulai diperbaiki April 2021 mendatang, karena merupakan salah satu prioritas dari Pemkab Malang.

Senada, Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang Sodiqul Amin menerangkan, pihaknya akan segela melakukan rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) untuk monitoring jumlah anggaran pengerjaan program tersebut.

Rapat tersebut nantinya juga berdasarkan penyesuaian refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 yang tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Malang.

“Kalau tidak salah, refocusing anggaran pada sektor tersebut sekitar 8-13 persen dari total yang dianggarkan. Jumlah tersebut berbeda dengan refocusing anggaran pada tahun 2020 lalu yang mencapai 50 persen,” urai Amin.

Ia berharap kedepannya, anggaran fisik tidak terlalu banyak dikurangi. Sehingga pelayanan dalam ketersediaan jalan berkualitas dan layak dilalui masyarakat, bisa jadi target untuk bisa direalisasikan.

“Kalau besar anggarannya untuk sektor ke PU sekitar Rp500 sampai Rp600 juta,” tandasnya. (ws2/rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *