Malang, SERU.co.id – Perhatian pemerintah kepada pegiat seni kreatif benar-benar direalisasikan melalui vaksinasi tahap kedua. Program vaksinasi tahap dua Covid-19, selain menyasar warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dan pekerja publik, sekaligus seniman kreatif.
Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, seniman yang akan divaksin, dipilah antara seniman budaya masuk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai dengan tugas dan fungsi (tusi) masing-masing perangkat daerah.
“Kalau saya (Disporapar) itu seniman kreatif, pegawai hotel, dan restoran juga kami data,” seru Ida Ayu Made Wahyuni.
Keterlibatan dari Disporapar mendata sesuai perintah dari Pemkot Malang melalui Walikota, yang akan divaksin bagi seniman kontemporer.
“Banyak juga yang binaan dari Dispora, seperti (seniman) lukis,” paparnya.
Sedangkan untuk cabang olahraga, masing-masing atlet sudah didata oleh Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang. Jumlah data terdata terbilang banyak, sehingga akan dikonfirmasi Disporapar terlebih dahulu.
“Saya belum telepon KONI, tapi untuk pariwisata sudah 8.600 orang,” terangnya.
Sementara Ketua Kabunga, Yuyun Sulastri menuturkan, jumlah seniman yang berusia lanjut kurang lebih 100 seniman. Pihaknya akan menjadi penghubung untuk seniman kepada dinas terkait masalah kesehatan dan keberlangsungan kesejahteraan mereka.
“Insyaallah bulan depan sudah saya sampaikan. Ditargetkan lansia, untuk mendapatkan vaksinasi covid lansia,” pungkasnya. (ws1/rhd)