Diperdaya Google Maps, Pikap Nyaris Terperosok ke Sungai

Mobil pick up yang dikemudikan Oky nyaris masuk sungai lantaran mengikuti google maps - Diperdaya Google Maps, Pikap Nyaris Terperosok ke Sungai
Mobil pick up yang dikemudikan Oky nyaris masuk sungai lantaran mengikuti google maps.

Blitar, SERU.co.id – Banyak orang memanfaatkan aplikasi google maps untuk mempermudah mencari jalan terdekat sebuah lokasi yang hendak dituju. Karena aplikasi penunjuk arah Google Maps tersebut dapat digunakan untuk mendapatkan arahan detail dari suatu lokasi.  Tak sedikit orang yang terbantu dengan aplikasi tersebut. Alamat atau lokasi dapat ditemukan dengan mudah hanya dengan mengikuti arahan dan petunjuk Google Maps.

Namun tak demikian yang dialami Oky (35), pengemudi di Blitar ini. Sebuah mobil pikap yang dikemudikannya nyaris terperosok ke sungai. Diduga mobil tersebut mengikuti petunjuk google map dan tanpa sengaja masuk melewati sebuah jembatan bambu yang menghubungkan dua dusun di Desa/Kecamatan Doko Kabupaten Blitar, Rabu (3/10/2021). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Jembatan bambu diduga tak mampu menahan beban kendaraan sehingga langsung ambruk saat pikap melintas. Beruntung mobil pikap tak sampai jatuh ke sungai.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat warga setempat membantu pengemudi  mengevakuasi mobil tersebut. Selain kerusakan jembatan bambu yang merupakan bekas kandang ayam, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Doko AKP Anik Sri Utariani mengatakan, jembatan tersebut memang merupakan jalur alternatif. Biasanya hanya kendaraan roda dua yang melewati jembatan tersebut.

“Sebenarnya ada jalan yang lebih besar untuk dilewati mobil, tapi Google Maps mengarahkan sopir ke jalan alternatif itu,” jelas AKP Anik Sri Utariani.

Lebih lanjut Anik menyampaikan, pengemudi atas nama Okky (35) tidak memahami medan. Sehingga dia menggunakan bantuan Google Maps.

“Saat melintas kondisinya juga sedang hujan deras, sehingga sulit untuk bertanya kepada warga sekitar. Mobil pikap itu mengangkut kayu bakar. Rencananya akan diantar ke rumah Karno, warga Desa Doko,” pungkasnya. (fjr/mzm)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *