Malang, SERU.co.id – Menyadari banyaknya produk kuliner karya riset dan penelitian mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB). Namun kesulitan memasarkan lantaran dampak pandemi dan kampus ditutup. Lembaga kedaulatan ABC FTP UB meluncurkan aplikasi marketplace mahasiswa pertama di Indonesia, yakni ABC E-Mart.
Wakil Dekan 3 FTP UB bidang Kemahasiswaan, Yusuf Hendrawan, STP, MAppLife, Sc, PhD mengatakan, produk karya mahasiswa FTP UB selalu mendominasi dalam ajang PKM dan PIMNAS. Sehingga ratusan produk kuliner kekinian mendominasi karya mahasiswa yang layak dikomersilkan.
“Kami ingin menjangkau semua mahasiswa yang memiliki produk yang layak dikomersilkan. Artinya ketika ini berhasil bisa dikembangkan untuk civitas UB bahkan hingga luar UB. Untuk sementara, ada 12 produk yang ditawarkan melalui ABC E-Mart,” jelas Yusuf.
Pasalnya, riset produk yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan program dana hibah untuk kewirausahaan dari Kemendikbud-Ristek. Ketika menjadi sebuah produk yang layak, maka perlu dilakukan pemasaran agar produk tersebut laku dijual.
“Kita biayai mulai dari riset hingga dipasarkan melalui ABC E-Mart. Ketika berhasil, maka ada penghasilan yang bisa dikonversikan untuk pembiayaan perkuliahan mahasiswa itu sendiri,” bebernya.
Nantinya, ABC E-Mart akan menyerap produk-produk berbasis teknologi yang dihasilkan mahasiswa. Developer nantinya mengontrol, dimana sasarannya dari mahasiswa, oleh mahasiswa dan untuk mahasiswa. Artinya produk riset dari mahasiswa, akan dipasarkan oleh mahasiswa, dan dampaknya untuk mahasiswa.
“Kita ingin menggelorakan cintai produk mahasiswa. Makanya kita buat marketplace yang bener-bener didevelop oleh mahasiswa, dikelola oleh mahasiswa dan nanti ditujukan untuk seluruh mahasiswa Indonesia,” paparnya.
Aplikasi ini akan terus dikembangkan untuk bisa menampilkan lebih banyak lagi produk. Termasuk kerjasama dengan pihak bank maupun pihak ekspedisi.
Sementara itu, Direktur ABC, Mochammad Rofiul Qorni menjelaskan, latar belakang ABC E-Mart, yakni merespon belum ada wadah yang menampung inovasi dan produk mahasiswa secara sistematis dan dapat dijangkau oleh banyak kalangan. Selain itu, menciptakan pilot project bagi mahasiswa yang ingin fokus dalam membidangi dunia startup yang berbasis teknologi.
“Ini sekaligus langkah supportif Agritechno Business Centre (ABC) dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dalam mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bidang kewirausahaan, magang, riset dan proyek independen,” jelas penanggungjawab ABC E-Mart ini.
Dalam pengembangan ABC E-Mart, mahasiswa semester 7 Prodi Teknologi Industri Pertanian ini juga didukung mahasiswa FTP UB Creator ABC E-Mart. Di antaranya Rosevia Galuh Faradila, Rosdy Yanty, Rian Setia Budi dan Khalif Zulfi Haidar.
“Ini sekaligus menjawab kesiapan UB sebagai tuan rumah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) pada pertengahan November mendatang,” imbuh Rofiul.
Disebutkannya, ada beberapa produk hasil riset penelitian yang diletakkan di pojok fakultas. Namun ketika pandemi dan kampus diliburkan, kondisinya mati suri. Sehingga perlu inovasi agar pemasaran produk terus berjalan.
“Kami inovasi ABC E-Mart ini, dimulai April hingga September. Dan kini mulai dikembangkan. Sebab kami selalu mengembangkan riset sekitar 40-60 tim per tahun,” jelas Rofiul.
Aplikasi ini akan terus di-update dan dikembangkan, khususnya untuk para penguna iPhone.
“Saat ini aplikasi sudah bisa download di Playstore. Sementara untuk pengguna iPhone masih dalam tahap pengembangan,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Koramil Blimbing Bersama Warga Karya Bakti Bersihkan TPU Gang Makam
- Aparat Gabungan Kota Batu Tertibkan PKL dan Tempat Hiburan yang Nekat Buka Ramadan
- Babinsa Koramil Blimbing Amankan Ibadah Jumat Agung Paskah 2024
- Safari Ramadan 1445 H, Pangdam V/Brawijaya Bersama Prajurit dan Persit Wilayah Malang Raya
- BPKAD Jombang Serahkan Dokumen Hibah Daerah atas Tanah Kas Desa