BMKG Sebut Ada Potensi Tsunami di Pacitan

Ilustrasi tsunami. (ist) - BMKG Sebut Ada Potensi Tsunami di Pacitan
Ilustrasi tsunami. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan adanya kemungkinan terjadi gempa dan tsunami di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, tinggi gelombang tsunami diperkirakan mencapai 25 hingga 28 meter.

“Misalnya peta daerah Pacitan, Jawa Timur, warna merah menunjukkan gelombang tinggi 10-14 meter, semakin merah semakin tinggi pula gelombang, warna kuning gelombang 2-3 meter, serta warna hijau gelombang setengah meter,” ungkap Dwikorita, Rabu (21/7/2021).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, kemungkinan bencana itu dapat terjadi karena Pacitan dekat denga teluk yang mampu mengumpulkan gelombang tinggi dan relatif dekat dengan letak episentrum gempa. Sehingga, Pacitan dikategorikan sebagai zona merah. Menurutnya, akses Pacitan dari zona merah ke hijau kemungkinan tercepat melalui sungai yang mengalir. Tetapi, jika tsunami terjadi, sungai itu justru akan menambah dampak kerusakan wilayah.

Lebih lanjut, dalam analisis BMKG, seluruh pesisir di Jawa Timur berpotensi tinggi terjadi tsunami. Dalam perkiraan di Pacitan, ia menyebut waktu tiba tsunami diprediksi tercepat pada 20-24 menit di Kabupaten Blitar.

“Hasil analisis kami untuk wilayah Jatim, seluruh pesisir itu potensinya, tinggi maksimum 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek, itu tinggi maksimum. Waktu tiba tercepat 20-24 menit di Kabupaten Blitar,” jelasnya.

Dwikorita mengatakan, seluruh pihak untuk mewaspadai prediksi tsunami itu, termasuk pihak Kementerian Sosial. Ia menyebut perlu adanya kesiapsiagaan, seperti mempelajari kearifan lokal untuk memudahkan evakuasi, tidak meremehkan perkiraan BMKG, dan memahami kebutuhan penduduk saat terjadi bencana.

“Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Bu Mensos terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana yang begitu strategis, serta juga perlu mempersiapkan bangunan yang dirancang tahan guncangan gempa hingga magnitudo 8,7,” ujarnya. (hma/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *