Begini Isi Surat Wasiat Pria Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suramadu

Barang temuan pria bunuh diri di Suramadu. (ist) - Begini Isi Surat Wasiat Pria Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suramadu
barang temuan pria bunuh diri di suramadu begini isi surat wasiat pria bunuh diri lompat dari jembatan suramadu

Bangkalan, SERU.co.id – Seorang pria yang bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Suramadu ditemukan mengapung di Selat Madura, Selasa (7/9/2021). Dari kartu identitas yang ditemukan, pria tersebut bernama Widodo berusia 52 tahun.

Selain kartu identitas, Widodo juga meninggalkan sejumlah barang lainnya, yaitu dompet berisi sejumlah uang dan kartu pengenal lainnya, sepatu, sepeda motor, helm, dan surat wasiat. Dalam surat tersebut, Widodo menuliskan permintaan maaf, perasaan, dan pesannya kepada keluarnya.

Bacaan Lainnya

“Buat mama & Anak2ku.

Maafkan papa, selama mendampingimu, blm bisa buat mama bahagia. Terimakasih sdh memberikan anak2 yg hebat (Pandu, Nasywa, Wira, Nara).” tulisnya.

Surat wasiat pria bunuh diri di Suramadu. (ist) - Begini Isi Surat Wasiat Pria Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suramadu
Surat wasiat pria bunuh diri di Suramadu. (ist)

Ia juga memberikan pesan kepada istrinya untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Ia mengaku tidak menjadi kepala rumah tangga dan suami yang baik.

“Jadilah ibu yg baik bagi anak2kita. Maaf papa tdk mengatakan mama istri yg baik. Papa juga bukan suami yg baik. Papa telah gagal jadi imam-mu. Papa bukan imam yg baik. Jangan sesali semuanya.” bunyi surat itu.

Di akhir surat, penulis mengungkapkan perasaannya. Ia merasa tidak pantas sebagai dan menuliskan perasaan terhadap istrinya.

“Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu & membesarkan anak2 kita (Rumah kita tak pantas utk ku). Papa juga merasakan, sbg seorang istri, mama tak total dlm melayaniku, sbg mana kewajiban seorang istri. Apapun SALAH menurut mama,”

“Untuk anak2ku, maafkan papa (ayah) ya sayang2, kalian harus jadi orang2 hebat, meski tanpa papa (ayah) di tengah2 kalian,”

Jenazah Widodo sudah dibawa ke kantor Basarnas Surabaya. Kasatpolaruid Bangkalan AKP Arif Djunaidi mengatakan, tindak lanjut pengurusan jenazah masih menunggu koordinasi.

“Sekarang masih di basarnas, masih dikoordinasikan dengan kesatuannya. Kami masih menunggu tindaklanjutnya,” kata Arif dikutip dari Pojoksuramadu.com. (hma/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *