Atlet Paralayang Jatim Sabet Juara Umum VFP TNI AU Cup 2020

Para atlet paralayang terbang dari Gunung Banyak - Atlet Paralayang Jatim Sabet Juara Umum VFP TNI AU Cup 2020
Para atlet paralayang terbang dari Gunung Banyak. (ist)

Malang, SERU.co.id – Dari lima kategori pemenang lomba ketepatan mendarat Virtual Festival Paralayang TNI AU Cup 2020 yang dilaksanakan di enam lokasi, yakni Sumedang, Bogor, Wonosobo, Karanganyar, Batu dan Sumatera Barat, Sabtu-Minggu (17-18/10/2020). Lima nomor di antaranya diraih oleh atlet-atlet paralayang dari Jawa Timur.

Kelima pemenang tersebut adalah Roni Pratama (juara pertama Senior Putra), Rika Wijayanti (juara ketiga Senior Putri), Syahdana Revi, Zaki Mobaroq dan Anggitya Safika, masing-masing juara pertama sampai juara ketiga Yunior Putri. Serta Made Santoso sebagai juara tiga kategori TNI-Polri.

Bacaan Lainnya

“Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Wayan Superman selaku Ketua Umum Fasida Provinsi Jawa Timur turut bergembira atas pencapaian atlet-atlet Paralayang Jawa Timur yang memenangi perlombaan tersebut. Sementara beliau akan memberikan apresiasi berupa bonus bagi para pemenang,” ungkap Kepala Pembinaan Potensi Dirgantara (Kabinpotdirga) Lanud Abdulrachman Saleh, Letkol Sus M. Isa Suneth, SH, usai menyerahkan bonus pemenang di lokasi landing Paralayang Songgokerto, Batu, Malang, Minggu (18/10/2020).

Sukses mendarat di lokasi landing paralayang Songgokerto
Sukses mendarat di lokasi landing paralayang Songgokerto. (ist)

Dijelaskan Letkol Sus M. Isa Suneth, SH, Virtual Festival Paralayang TNI AU Cup 2020 di Malang diikuti sekitar 91 peserta yang berasal dari beberapa provinsi, seperti Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Pembukaan lomba dilaksanakan secara vicon di enam lokasi.

Di Malang, Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Wayan Superman selaku Ketua Umum Fasida Provinsi Jawa Timur turut merelay acara pembukaan di lokasi landing Paralayang Songgokerto, Batu.

Dalam perlombaan tersebut, tiap peserta wajib terbang 5 atau 6 kali untuk dijumlahkan nilainya oleh juri pusat, dengan pengurangan satu kali terbang. Di Malang para atlet terbang (take off) dari Gunung Banyak dan mendarat di lokasi landing Paralayang di Songgokerto. (rhd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *