RSUD Sosodoro Ajak Warga Bojonegoro Waspadai Osteoarthritis

rsud sosodoro ajak warga bojonegoro waspadai osteoarthritis
RSUD Sosodoro ajak warga Bojonegoro waspadai osteoarthritis. (foto:ist)

Bojonegoro, SERU.co.id – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo melalui SAPA! (SELAMAT PAGI) Malowopati FM edisi Rabu (14/12/2022) mengajak warga Bojonegoro lebih mewaspadai osteoarthritis lutut.

Dr. Mei Ria Rahayu, Sp.KFR, spesialis rehab medik RSUD Sosodoro Djatikoesoemo menjelaskankan osteoarthritis atau degeneratif joint adalah keadaan penurunan fungsi rawan sendi, sendi lutut biasanya pada usia 50 tahun (lansia) terjadi kerusakan pada rawan sendi sehingga menimbulkan nyeri.

Bacaan Lainnya

“Kalau sudah usia tertentu, bisa terkena penyakit osteoarthritis, penyebabnya bisa karena gen/keturunan, age/umur, metabolik, dan exercise,” seru dr Mei menjawab pertanyaan penyiar Lia Yunita dari program SAPA.

Menurut dr. Mei, jika mempunyai faktor keturunan osteoarthritis dan umur sudah lanjut maka harus lebih berhati-hati, pola makan gizi seimbang dan olahraga yang proporsional harus selalu dijaga. Kelebihan berat badan harus dihindari karena ini akan memperparah pengikisan dari tulang rawan yang ada di lutut.
 
Lebih lanjut dr. Mei menjelaskan gejala umum osteoarthritis ada nyeri atau sakit pada sendi, bengkak di sekitar, sendi yang mengalami peradangan, kemerahan dan terasa hangat di kulit sekitar sendi yang mengalami radang, gerakan sendi yang terbatas, otot di sekitar sendi melemah dan mengecil.

Osteoarthritis bisa diketahui dengan mendiagnosa saja tanpa pemeriksaan rontgen, 80% dengan pemeriksaan fisik sudah bisa, gejalanya nyeri-nyeri di lutut. Sedangkan untuk makanan hanya perlu menghindari makanan yang bisa menimbulkan kegemukan.

Dr. Mei memberikan tips pencegahan osteoarthritis, menjaga berat badan ideal, berolahraga rutin dan aktif secara fisik, menjaga postur tubuh saat duduk atau berdiri, melakukan peregangan otot setelah duduk dalam waktu yang lama, dan beristirahat yang cukup dan teratur. Selain itu, juga berhati-hati dalam berjalan dan berkendara untuk menghindari cedera sendi.

disclaimer

Pos terkait