Pardi menambahkan, harga tersebut berbeda dengan lahan sawah miliknya yang laku terjual pada 2018 lalu hanya Rp28 juta per are-nya.
“Mungkin untuk pembangunan Puskesmas jadi harganya bisa tinggi. Sebelah timurnya pas itu dulu punya saya, luasnya 18 are tapi sudah laku Rp28 juta per are-nya,” tutur Pardi. (nug/ono)