Selanjutnya kegiatan serupa akan dilakukan di Bakorwil lainnya. Seperti Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember, Madiun hingga Madura. Hal ini sebagai bentuk kehadiran Pemerintah dan lembaga lainnya dalam memberikan perlindungan sosial-ekonomi terhadap masyarakat yang kurang mampu.
“Jadi kita beri keluasan kepada Bakorwil untuk membuat inovasi kegiatannya. Ini harus permanen setelah HUT tetap berlanjut dan akan menjadi replikasi di Bakorwil lain yang akan dilaksanakan di minggu-minggu yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat, warga Kecamatan Jabung, Ainul Adawiyah mengaku sangat terbantu dengan adanya program yang diadakan oleh Pemprov Jatim tersebut. Terutama dalam hal pemberian sertifikasi halal usahanya secara gratis.
“Produk saya curly cheese Griyasahati, dan sertifikasi halal ini sangat membantu. Dan itu pun kalau kita berbayar, biayanya di atas Rp3 juta dan bagi pelaku usaha seperti kami itu sangat besar. Dan setelah ini kita siap untuk melancarkan produk kita, karena sertifikasinya ada semua,” ucap Ainul.
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Prov Jatim, Adhy Karyono didampingi oleh Kepala Bakorwil III Malang, Budi Sarwoto, jajaran OPD di lingkungan Pemprov Jatim beserta pimpinan Baznas Jawa Timur dan Malang. (bim/ono)
