Kemudi Warrior, Wisata Baru di Gresik, Ada Peran Serta PT Pegadaian

wisata baru di gresik kemudi warrior
wisata baru di gresik kemudi warrior

Gresik, SERU.co.id – Wisata desa di Kabupaten Gresik terus bermunculan. Kali ini ada wisata Kemudi Warrior (Wangen River Tour) yang berlokasi di Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan.Wisata susur sungai ini, sangat cocok bagi keluarga. Dimana, para wisatawan bisa menikmati susur sungai dengan perahu berkapasitas 18 orang sambil menikmati ikan bakar.

Keberadaan wisata ini diharapkan bisa mewujudkan desa wisata yang mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gresik, khususnya yang ada di desa. PT Pegadaian berkomitmen bisa mendorong kemajuan desa wisata di Gresik dengan memberi bantuan lewat program tanggungjawab sosial.

Bacaan Lainnya

“Sinergitas antara pemerintah, dan desa wajib dilakukan dengan cara akselerasi supaya wisata desa terus bermunculan,” ujar Bupati Fandi Akhmad Yani, Minggu (16/10/2022).

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, wisata susur sungai ini juga tidak lepas dari peran serta PT Pegadaian. Perusahan pembiayaan BUMN tersebut, memberikan bantuan melalui program tanggungjawab sosial dan lingkungan sekitar (TJSL) senilai Rp 55 juta yang dibelikan perahu.

Kepala Desa Kemudi M.Lazin mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan wisata ini secara berkelanjutan, tidak hanya berhenti disini. Tapi, juga mengembangkan potensi lingkungan yang masih alami.

“Di desa kami banyak jenis hewan dan burung, sehingga bisa dijadikan sebagai wisata edukasi anak-anak,” katanya.

Masih menurut M.Lazin, dirinya juga berkeinginan menjadikan daerah menjadi desa mandiri. Sehingga, Desa Kemudi berkembang sekaligus untuk mengurangi angka kemskinan dan pengangguran pada warganya.

“Kami harapkan dengan adanya wisata ini dapat membawa Desa Kemudi menjadi desa mandiri secepatnya,” paparnya.

Sementara itu, pimpinan Pegadaian Kanwil XII Surabaya Mulyono menyatakan bantuan pengadaian tidak akan berhenti disini. Dirinya menuturkan akan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menunjang performa dari pelaku UMKM.

“Kita membina tidak hanya jualan saja, tapi bagaimana warga dalam menjaga kredibilitas atau performa sebagai pengusaha agar menghasilkan dan berkah,” pungkasnya. (fin/ono)

Pos terkait