“Tapi setelah itu juga diambil lagi. Tidak lama, setelah itu juga diambil lagi, dibalikin lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video berdurasi 24 detik, Irjen Fadil Imran terlihat menggunakan ponsel saat sedang duduk di antara jajaran anggota polisi dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi. Padahal, dalam acara tersebut, presiden mengimbau anggota polisi untuk tidak membawa ponsel, tongkat komando, hingga topi. Jokowi hanya memperbolehkan polisi membawa buku catatan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengingatkan pejabat Polri untuk tidak merasa paling gagah. Ia juga mewanti-wanti pejabat Polri untuk menahan gaya hidup mewah di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini.
“Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus, atau motor gede yang bagus, hati-hati, hati-hati, saya ingatkan hati-hati,” kata Jokowi. (hma/rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan