Malang, SERU.co.id – Penggarapan Kayutangan Zona Tiga Heritage sudah menyentuh progres 42 persen. Proses pengerjaan yang membutuhkan dua bulan itu akan terus dikebut oleh Pemerintah Kota Malang.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPURPKP) Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi. Saat ini terdapat dua proses pengerjaan di lokasi tersebut. Yaitu pengerjaan pedestrian dan pembongkaran batu andesit di sekitar monumen Chairil Anwar.
“Sekarang progres sudah mencapai 42 persen, terus sekarang batuan andesit sudah mulai dibongkar. Dikasih penguatan di bawahnya, terus usai betonnya masuk kami tata kembali batuannya,” seru Diah, Rabu (7/9/2022).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pembongkaran batuan andesit tersebut dilakukan sejak Rabu (31/8/2022) lalu. Selanjutnya, pihak DPURPKP Kota Malang akan memasang batuan yang masih layak pakai. Adapun persentase batuan yang tidak layak pakai masih belum diketahui, karena setiap pembongkaran, pihaknya masih melakukan perhitungan (stock opname).
“Batuan yang masih utuh digunakan kembali, batuan yang sudah rusak tidak digunakan kembali. Terus ada juga yang kita pengadaan baru,” imbuhnya.
Diah juga mengungkapkan, untuk proses pengerjaan sendiri akan menghabiskan waktu sekitar dua bulan. Pihaknya menaksir, proyek pengerjaan Kayutangan Zona Tiga itu selesai di bulan November mendatang.
“Dua bulan kalau itu, nanti kan ditutup separuh jalannya, selesai (satu sisi) terus ditutup separuh lagi. Kalau target secara keseluruhan November. Penutupan masih koordinasi dengan teman-teman Dishub dan Polresta, mungkin minggu depan,” tandasnya.
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Perusahaan PHK 60 Pekerja, Pemkot Malang Siapkan Strategi Entaskan Pengangguran
