Malang, SERU.co.id – Distribusi vaksin Covid-19 booster kedua atau dosis keempat bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Malang masih mencapai progres 81 persen. Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menargetkan vaksinasi tersebut rampung dalam sepekan, sejak Jumat (5/8/2022) lalu.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, dari persentase tersebut artinya masih sekitar 11 ribu Nakes yang telah menerima vaksinasi dosis keempat. Seperti yang diketahui, di Kota Malang sendiri terdapat 13 ribu Nakes di masing-masing Fasilitas Kesehatan (Faskes).
“Hampir sekitar 81 persen. Target selesai akhir Agustus,” seru Husnul, Senin (22/8/2022).
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Jawa Timur Tertinggi Nasional Klaim JKN Kasus Demam Berdarah Tahun 2025
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
Dirinya juga menyebutkan, vaksinasi dosis keempat ini tidak hanya diperuntukkan kepada Nakes saja, melainkan juga menyasar kepada pekerja di setiap Faskes di Kota Malang. Seperti cleaning service, driver ambulance hingga security rumah sakit.
Dalam keterangannya, kendala yang dihadapi Dinkes Kota Malang dalam memenuhi target vaksinasi tersebut yaitu berkaitan dengan usia. Dalam hal ini, pihaknya menemukan nakes yang telah purna tugas dari kedokteran, bidan hingga perawat.
“Kendalanya pertama sudah sepuh masih masuk Nakes purna tugas dari dokter, bidan dan perawat, sehingga itu masih tertunda,” imbuhnya.
Bukan hanya berkaitan dengan soal usia, pihaknya juga mengalami kendala karena kondisi kesehatan beberapa Nakes yang masih sakit. Seperti yang diketahui, dalam penyuntikan vaksin Covid-19 sendiri tidak boleh dilakukan kepafa kepada mereka (Nakes) yang masih sakit.
