ASN Pemkot Malang Seru-Seruan dengan Lomba Olahraga Tradisional

lomba egrang yang yang diikuti oleh seluruh asn di lingkungan pemkot malang
lomba egrang yang yang diikuti oleh seluruh asn di lingkungan pemkot malang

Peringati HUT Ke-77 Republik Indonesia

Malang, SERU.co.id – Memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengadakan berbagai lomba olahraga tradisional di Stadion Gajayana Malang, Kamis-Jumat (18-19/8/2022).

Bacaan Lainnya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Mulyono MSi mengatakan, tujuan diselenggarakannya lomba tersebut yaitu untuk membangkitkan semangat serta solidaritas antara Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang.

“Tahun 2022 merupakan tahun yang kritis, kita harus kembali membangkitkan semangat, solidaritas, komitmen. Serta membangkitkan ekonomi kita, karana mau gak mau harus itu, karana yang dituju adalah sejahtera dan pada akhirnya makmur,” seru Mulyono.

Dengan demikian, perlombaan yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat tersebut dapat dicapai melalui adu inovasi dan kreasi antar sesama. Harapannya yaitu, dari perlombaan yang diadakan tersebut dapat menumbuhkan daya kreatif dan inovasi antar instansi.

“Sehingga Pemkot Malang berkeinginan menumbuhkan, menyebarkan virus kebangkitan ekonomi melalui inovasi itu. Itu kunci, karena dua tahun ini ekonomi kita ambruk, sekarang untuk mengangkat itu ya ini caranya. Kita bangkitkan semangat, solidaritas, komitmen, karena mau tidak mau ekonomi merupakan sumber yang utama,” ujarnya.

Secara fungsi, dijelaskan oleh Mulyono, Pemerintah tidak dapat bekerja secara mandiri dalam suatu pembangunan. Perlu kontribusi dari berbagai pihak lain, seperti komunitas hingga agen inovasi dalam hal ini kaum millenial juga turut dilibatkan.

Hal ini diwujudkan dengan melibatkan para peserta dari luar instansi pemerintahan. Seperti halnya organisasi jajaran samping, yaitu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), TNI/Polri.

“Maka dari itu ASN dan semuanya kita libatkan, termasuk beberapa jajaran samping dan secara terbatas temen-temen yang lainnya kita libatkan,” kata Mulyono.

Untuk jenis perlombaanya sendiri, yaitu terdapat lima lomba olahraga tradisional. Di hari pertama, yaitu diselenggarakan lomba egrang, terompah panjang dan futsal.

“Besok kita tambah dengan lomba dagongan, lomba hadangn dan lomba suporter kreatif,” ujarnya lebih lanjut.

Selama dua hari pelaksanaan lomba tersebut, seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang masih tetap bekerja atau tidak dibebastugaskan. Dengan mengusung konsep work form anywhere, seluruh karyawan tersebut dapat bekerja menjadi pelayanan masyarakat sambil mengikuti perlombaan.

“Tidak dibebas tugaskan, karena kita pelayan masyarakat, jadi hanya yang berkesempatan untuk menggeser waktu kerjanya. Artinya kalau butuh laptop ya laptopnya dibawa, dan sekarang komunikasi mudah lewat Hp, jadi bekerja dimanapun bisa, tidak harus di kantor,” terangnya.

Terkait total hadiah bagi peserta yang menjuarai perlombaan tersebut, Mulyono menimpali, hadiah bukan hal yang utama dalam kegiatan ini. Hal tersebut yaitu sesuai dengan tujuan diadakan lomba olahraga tradisional ini. Yaitu untuk menumbukan rasa kekompakan dan juga silaturahmi.

“Saya menggawangi teman-teman ini yang penting bukan hadiah, yang penting keberaniannya untuk berpartisipasi. Sehingga menjadi trigger untuk pertumbuhan ekonomi, itu yang paling penting. Yang penting harus kompak, bersama, ini juga silaturrahmi,” pungkasnya.

Dalam pantauan SERU.co.id, seluruh peserta tampak mengikuti perlombaan tersebut dengan penuh kegembiraan. Setiap instansi atau peserta lomba juga tidak luput dari dukungan para suporter masing-masing. (bim/ono)

disclaimer

Pos terkait