Bojonegorokab, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro menggelar pelatihan menjahit dan bordir, Rabu (13/07/2022). Kegiatan sebagai upaya mendorong produktivitas warga di bidang ekonomi itu diikuti warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander.
Pelatihan di Balai Kecamatan Dander juga dihadiri antara lain Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenaga Kerjaan Bojonegoro, Camat Dander, Kepala Desa Sumberarum dan peserta dari Desa Sumberarum.
Pada pelatihan ini, peserta diberi materi secara bertahap seputar menjahit. Mulai cara mengambil ukuran pembuatan baju hingga gaun. Peserta juga memperoleh beberapa bahan yang digunakan untuk pelatihan, yakni kain, alat ukur, dan beberapa peralatan lainya untuk menjahit dan bordir.
- Kebun 123 Turen Jadi Surga Tanaman Hias Sejak 2015 Silam
- Perusahaan PHK 60 Pekerja, Pemkot Malang Siapkan Strategi Entaskan Pengangguran
- Dirut Perumda Tugu Tirta Jadi Narasumber BTAM Water Forum 2025
Selain mendapat materi pelatihan menjahit dan bordir, para peserta juga dibekali digitalisasi marketing. Agar nanti dalam membuat karya seni bordir, maupun pakaian tidak kesulitan memasarkanya.
Dalam peatihan ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah hadir secara virtual. Bupati menyampaikan, peserta yang mengikuti pelatihan memiliki peminatan di bidang fashion, maupun seni bordir, agar nantinya pelatihan yang diberikan bisa maksimal dan tepat.
“Harapan saya, peserta pelatihan bisa melihat peluang, agar produk karya seni bordir maupun hasil karya pakaian fashion, dapat diminati dan menarik banyak orang untuk membeli,” kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Disperinaker Bojonegoro, Welly Fitrama mengatakan, diadakanya pelatihan menjahit dan bordir hari ini, merupakan kepedulian Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat, untuk menjadi wirausaha baru, yang nantinya dapat membantu dampak ekonomi keluarga.
