Bung Edi Tinjau Proses Normalisasi Sungai Kawasan Klayatan

Bung Edi mengoperasikan alat penggali sedimen aliran sungai. (Ist) - Bung Edi Tinjau Proses Normalisasi Sungai Kawasan Klayatan
Bung Edi mengoperasikan alat penggali sedimen aliran sungai. (Ist)

Malang, SERU.co.id – Wakil Wali Kota, Sofyan Edi Jarwoko melakukan  peninjauan proses pengerukan sedimentasi di aliran air di Jalan Klayatan RW 13, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang.

Wakil Wali Kota Malang yang didampingi pejabat Dinas PUPR menjelaskan, pengerukan  ini merupakan inisiatif Ketua RW setempat. Karena warga di kawasan tersebut terdampak banjir di kala musim hujan selama lima tahun terakhir.  

Bacaan Lainnya

“Diinformasikan oleh ketua RW, kawasan sini kalau musim hujan, sudah lima tahun itu kena dampaknya dari endapan drainase atau irigasi yang ada yang kita keruk saat ini. Akhirnya rumah warga ada di sebelah timur sini, yang lebih rendah menjadi kena dampak,” seru lelaki yang kerap disapa bung Edi tersebut. 

Dirinya juga menjelaskan, ketinggian air mencapai 60 centimeter, namun di saat intensitas hujan tinggi ketinggian banjir bisa mencapai 80 centimeter. Ini merupakan titik ke-7 dari beberapa tempat yang sudah dilakukan normalisasi.

Bung Edi juga menjelaskan, bahwa pendangkalan sungai tersebut dikarenakan dampak dari buangan air sawah, serta sampah yang dibuang ke sungai. 

“Ini kan saluran buangan dari sawah, kalau sawah sudah cukup airnya maka sisanya buang atau dialirkan ke sini. Sedimen itu berasal dari sana,” terangnya. 

Jadi untuk mencegah banjir yang selalu menghantui kawasan tersebut, pihaknya perlu melakukan normalisasi. Dilebarkan dan didalamkan kurang lebih pengerukan tersebut mencapai 50 centimeter.

disclaimer

Pos terkait