Malang, SERU.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menanggapi terkait salah satu prioritas pembangunan Kota Malang pada tahun 2023. Seperti diketahui, terdapat enam prioritas pembangunan yang diusung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang tertuang dalam KUA-PPAS tahun 2023, salah satunya adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketua DPRD Kota Malang tersebut mengatakan, peningkatan kualitas SDM yang dimaksudkan adalah SDM yang terdidik, berkarakter, sehat, berdaya saing dan sejahtera. Namun hal tersebut, menurutnya tidak akan tercapai apabila di internal Pemkot sendiri belum sepenuhnya selesai.
“Sekarang pejabat eselon II banyak yang kosong, ada sekitar sembilan belum lagi dengan Kabidnya. Dari internal penuhi dulu, segera itu isi fulu sebelum bicara yang lain, kalau pelaksanaannya belum sempurna gimana mau bahas yang lain,” seru Made, usai memimpin Rapat Paripurna penyampaian penjelasan Wali Kota Malang tentang KUA-PPAS 2023, Senin (11/7/2022).
Hingga saat ini, pihaknya masih menyoroti terkait kekosongan jabatan di lingkungan Pemkot Malang. DPRD Kota Malang kini tengah mengupayakan agar Wali Kota Malang sesegera mungkin untuk mengisi jabatan yang kosong.
“Karena pada saat pembahasan anggarannya, agar kita berbicara dengan pejabat-pejabat yang definitif yang sudah punya kewenangan penuh pada OPD kami selalu menekankan itu,” lanjut Made.
Selanjutnya, DPRD Kota Malang memberikan tenggat waktu terkait pengisian jabatan tersebut sebelum September. Hal ini menandakan keseriusan DPRD Kota Malang dalam mengawal roda pemerintahan. Pasalnya, masih banyak persoalan pembangunan yang harus diselesaikan.
“Dari sembilan OPD yang kosong, ini terdapat yang vital. Seperti pembahasan masalah pasar di Kota Malang, Exit Tol yang melibatkan dinas terkait pun masih kosong,” kata Made.