Tren Kasus Covid-19 Kota Malang Naik, Wawali Wanti-wanti Masyarakat Tetap Taat Prokes

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim) - Tren Kasus Covid-19 Kota Malang Naik, Wawali Wanti-wanti Masyarakat Tetap Taat Prokes
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

Malang, SERU.co.id – Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, tren kasus Covid-19 selama dua minggu terakhir mengalami kenaikan. Kasus aktif harian tertinggi terjadi pada Jumat, (1/7/2022) lalu, dengan total 47 kasus. Berdasarkan hal ini, Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko menghimbau masyarakat untuk tetap taat Prokes selama menjalani aktivitas publik.

Pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut mengatakan, kurang lebih 35 kasus aktif harian di Kota Malang saat ini. Berdasarkan pantauan SERU.co.id, update data Covid-19 per 6 Juli 2022 sudah mulai turun, yaitu sebanyak 30 kasus.

Bacaan Lainnya

“Ini adalah kondisi yang ada (di Kota Malang) sekitar 35. Makanya saya tadi wanti-wanti kepada masyarakat jangan lupa masker,” seru Bung Edi.

Dia juga mengungkapkan, dari rincian kasus tersebut terdapat warga Kota Malang yang terkonfirmasi positif dan sedang dirawat di luar daerah.

“Memang ada sekitar 35 warga Kota Malang yang masuk di dalam sistem informasi kita. Karena data ini berdasarkan NIK, sehingga ada yang dirawat di Jakarta,” lanjutnya.

Dari data tersebut, dirinya menyebutkan Pandemi sendiri belum selesai, terbukti dengan naik-turunnya kasus harian di Kota Malang. Sehingga masyarakat jangan sampai lalai terhadap Prokes meskipun melakukan kegiatan di luar.

“Berarti kita harus kembali menyampaikan ke masyarakat bahwa ini masih kondisi pandemi, jangan sampai lengah. Di Jakarta yang kasusnya mulai tinggi, di Kota Malang masih terkendali, karena sebagian (masyarakat) ada di luar Kota,” terang Wakil Wali Kota Malang tersebut.

disclaimer

Pos terkait