Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk tindaklanjut dari beredarnya kondisi kucing yang memprihatinkan di Pasar Splendid, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal rutin lakukan disinfeksi. Hal tersebut akan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang yang akan menyisir setiap kios pedagang kucing di pasar tersebut.
Kabid Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, drh Anton Pramudiono mengatakan, jika kondisi kucing di pasar tersebut perlu penanganan lebih. Baik dari kesehatan kucing maupun kebersihan dari kandang.
“Kita tindaklanjutnya memantau dan melihat memang hewan-hewan tersebut perlu ada pengobatan. Jadi kemarin kita berikan pengobatan yang sakit dan disinfektan selain itu kita sanitasi kandang yang akan dijual,” seru Anton.
Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan edukasi terkait kesejahteraan hewan yang perlu diterapkan di tempat penjualan. Dia juga mengatakan, jika pihaknya juga memberikan beberapa obat dan vitamin kepada pedagang.
“Edukasi terkait pentingnya kesehatan hewan baik kebersihan hewan, menjaga kesehatan agar tidak cacingan. Pemberian vitaman sementara yang ditangani penjual kucing dulu,” imbuhnya.
Dirinya juga menghimbau kepada pedagang agar terus memperhatikan kesejahteraan hewan. Apabila terdapat gejala-gejala penyakit terhadap hewan, agar dibawa ke Puskeswan.
“Sebagai penangann yang tepat, agar melakukan sesuai kesejahteraan hewan dengan memberikan makan yg sesuai, sanitasi kandang. Jika sakit dibawa ke Puskeswan untuk pencegahan penyakit lainnya,” tutupnya.
Sebagai informasi, pihak Dispangtan Kota Malang telah melakukan pendataan sebanyak 10 pedagang dengan berbagai satwa yang ada di Pasar Splendid. Diantaranya terdapat 42 ekor kucing, 4 ekor monyet, 1 ekor musang, 5 ekor landak mini dan ratusan kelinci serta hamster. (bim/mzm)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan