Jember, SERU.co.id – Wakil Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin mengungkapkan, pengerjaan program rutilahu dan jambanisasi provinsi Jawa timur bersama Kodam V Brawijaya yang menyasar beberapa Kabupaten di Jawa Timur berjalan sesuai prosedur tetap (Protap) yang telah diberlakukan.
Hal itu dikatakan Letkol La Ode di sela peninjauan program jambanisasi di wilayah teritorial Kodim 0824/Jember, Jumat (24/6/2022).
“Di Jember, saya melihat program jambanisasi sudah 100 persen berjalan dengan baik. Harapannya, program ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat Jember,” ujar Letkol La Ode ketika dikonfirmasi via selulernya pada Sabtu (25/6/2022).
Selain program jambanisasi, almamater Akademi Militer tahun 2001 itu mengungkapkan, pihak Kodam V Brawijaya saat ini tengah gencar mengebut, mengejar target waktu program rutilahu. Salah satunya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Di daerah itu, dirinya juga melakukan pengecekan pengerjaan rutilahu yang saat ini menyasar beberapa rumah warga.
“Sudah mulai berjalan dengan lancar dan baik,” bebernya.
Sekedar informasi, setidaknya terdapat 210 unit rumah warga di wilayah tapal kuda yang saat ini dijadikan sasaran program jambanisasi.
Bukan hanya jambanisasi, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pihak Kodam juga menggencarkan adanya program renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Program itu digelar secara serentak di 15 Kabupaten yang ada di Jawa Timur. Setidaknya, terdapat 1.952 rumah warga yang ditetapkan menjadi sasaran pelaksanaan program rutilahu oleh pihak Kodam. Program itu, dipastikan terselesaikan pada pertengahan bulan Juli mendatang. (pen/ono)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah