“Persentase penyelesaian pengaduan berhasil ditingkatkan dari 78 persen di tahun 2019 menjadi 100 persen di tahun 2020 dan 2021. Untuk kecepatan waktu respons, 72,2 persen dituntaskan dalam waktu maksimal dua hari kerja,” pungkasnya.
Sebagai informasi, jika sarat pesan inklusivitas layanan tersebut sekaligus menjadi bentuk pengembangan dari inovasi Braille E-Ticket and Extraordinary Access for Visual Disabilities (BREXIT). Dimana inovasi tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 dan sempat meraih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Nasional 2020.
Dalam kompetisi P4 Tahun 2022, dua Unit Pelayanan Publik (UPP) dari Kota Malang, lolos ke tahap evaluasi lanjutan, bagi 51 peserta dari seluruh Indonesia. Sederet pakar berintegritas dari berbagai bidang keilmuan turut menjadi juri dalam kompetisi ini. Diantaranya, Gita Wirjawan, Meuthia Gani Rochman, Taufiq Rahman, Eva Kusuma Sundari, dan Sad Dian Utomo. (ws5/mzm)
Baca juga:
- TMMD Kodim 0818 Pengecoran Jalan Menuju Area Persawahan Dusun Sukamaju B, Desa Lebakharjo
- Babinsa Pandanwangi Berikan Pelatihan Fisik dan Mental Satlinmas
- Kelola B3, PLN Wujudkan Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
- Wujudkan Swasembada Listrik dari Hulu ke Hilir, PLN Lakukan EBT dan NZE
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim