Batu, SERU.co.id – Paguyuban Sami Rahayu Rukun Agawe Santoso (Saras) Malang Raya, melakukan syukuran penutupan bakti sosial (Baksos) pada korban banjir bandang di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Acara digelar di gedung Balai RW Gintung, dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu, Camat Bumiaji, Kades Bulukerto dan perangkat desa lainnya.
Ketua BPC SARAS Malangraya, H Radhi mengatakan, SARAS secara langsung ikut memperbaiki salah satu rumah milik warga yang hanyut, saat terjadi musibah banjir bandang 4 November 2021 lalu. Pemerintah Kota Batu, memberi kesempatan pada paguyuban SARAS, untuk ikut membangun ulang rumah korban, dengan ‘membackup’ biaya tenaga tukang . Sementara material, tetap bersumber dari BPBD Batu.
“Ini adalah wujud mengamalkan kewajiban yang keempat, yaitu berbuat baik pada sesama umat,” serunya.
H. Radhi juga menjelaskan, rumah korban yang dibangun ulang oleh SARAS adalah milik keluarga Bapak Dodik, yang pada saat bencana, tersapu habis. Dari rencana awal proyek pembangunan rumah type 36, namun karena banyaknya aliran bantuan dari banyak, terjadi perubahan. Rumah baru bagi keluarga tersebut, justru menjadi rumah dengan type 60.
“Karena banyak bantuan, yang awalnya atap asbes, berubah menjadi atap beton buat lantai atas . Akhirnya rumah menjadi type 60, karena dapat tambahan tanah samping 1 meter,” ungkapnya.
SARAS juga memberikan bantuan mebel kepada perwakilan korban lainnya. Mebel tersebut antara lain berupa kursi tamu dari kayu jati, lemari pakaian dan spring bed. Penerima bantuan mebel tersebut diterima oleh keluarga bapak Arif, bu Yuni, bapak Ali rohman, bapak Sugiyono, bapak Agus, bapak Riyanto, bapak Rudiman, bapak Suliamat, dan keluarga bapak Dodik.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan tidak lagi terjadi bencana banjir bandang lagi di Kota Batu,” tukasnya.

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, pihaknya mengelola dana donasi, berupa Sembako dan material bangunan, termasuk dari Rekening Batu Peduli Bencana. Jumlah rumah yang sudah selesai dibangun ulang, sebanyak lima rumah. Beberapa rumah lainnya sudah hampir 90 persen.
“Kendala kami bukan dari teknis maupun waktu, tapi memberikan kesempatan warga mencari hari baik. Kami penuhi itu,” tukasnya.
Senada, Kepala Desa (Kades) Bulukerto, Suwantoro menuturkan, dari total rumah warga yang terdampak, satu rumah masih tercapai 60 persen. Pasalnya, pemilik rumah memilih untuk direlokasi ketempat lain. Setelah itu, masih juga menunggu hari baik pembangunan, sesuai permintaan pemilik rumah.
“Dua rumah kita relokasi ke tempat lain, karena pemilik rumah trauma di tempat semula,” pungkasnya. (ws3/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja