Banyuwangi, SERU.co.id – Tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyuwangi mendukung program Banyuwangi Rebound akan melakukan program padat karya irigasi akan melibatkan sebanyak 7000 pekerja lokal.
Kepala Dinas (Kadis) PU Pengairan, Guntur Priambodo melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Riza Al Fahroby mengatakan penyerapan besar-besaran pekerja lokal ini, sebagai upaya dari PU Pengairan mendukung program Banyuwangi Rebound salah satunya dalam pemulihan ekonomi.
“Ada dua skema pekerjaan konstruksi. Pertama bersifat padat karya murni dan skema kontraktual.l,” kata Riza Senin (14/3/2022).
Riza menjelaskan, nantinya pasat karya itu akan dilaksanakan di 11 Korsda, tugasnya melaksanakan kegiatan pemeliharaan saluran yang ada di 11 Korsda tersebut.
“Kita akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan saluran yang tersebar di 11 korsda. Jadi 11 korsda yang melaksanakan program padat karya itu. Tugasnya ya melakukan peliharaan saluran irigasi,” jelasnya.
Lanjut Sekdin PU Pengairan, kegiatan pemeliharaan infrastruktur yang ada di Dinas Pengairan Banyuwangi pada prinsipnya merupakan kegiatan yang membuka lapangan kerja. “Karena sebagian besar ini menggunakan tenaga manusia,” ucapnya.
Di tahun 2021 lalu, sambung Riza pihaknya bisa menyerap sekitar 6.900 pekerja, harapan tahun ini Dinas Pengairan bisa menyerap 7.000 pekerja bahkan lebih.
“Dengan dua skema yakni skema padat karya murni dan skema kontraktual yang nantinya membuka lapangan kerja, mudah-mudahan ini bisa mencapai 7.500 tenaga yang bisa diserap,” ungkapnya. (ras)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah