Bermodalkan 10 Persen Suara PKB
Kediri, SERU.co.id – Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengaku optimis untuk maju di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) diperiode yang akan datang ini.
Hal ini seiring adanya modal suara dari Partai PKB sebesar 10 persen di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Bisa dikatakan, Cak Imin telah memiliki setengah dari tiket pencalonan diri sebagai Calon Presiden (Capres). Mengingat, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas pencalonan presiden antara lain, yaitu partai politik atau gabungan partai memiliki 20 persen kursi DPR.
“Kita punya modal kurang lebih 10 persen PKB hasil rekapitulasi suara Pileg 2019. Jadi kita butuh 10 persen lagi, karena PKB tidak bisa sendiri. Kita akan mengajak partai lain untuk berkoalisi,” ujar Cak Imin saat ditemui di Pendopo Kabupaten Kediri, Senin (7/3/2022).
Ketua Umum Partai PKB itupun menyebut, kesediaannya mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 karena adanya dorongan dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU).
“Merekalah yang pertama mendorong saya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden. Perintah para kiai juga tidak bisa ditolak,” ungkapnya.
Menurut Cak Imin, dukungan dari para ulama itu sebagai amanat dan motivasi.
“Di satu sisi, NU dan kiai itu punya landasan teori, landasan ideologi, landasan komitmen NKRI dan itu menjadi sandaran saya untuk berjuang di negara. Sedangkan untuk misi yang saya bawa tentu sama dengan perintah NU yakni ‘Mabadi Khaira Ummah’ atau membangun sendi-sendi masyarakat yang terbaik,” ucapnya. (mid/im/mzm)
Baca juga:
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi