Malang, SERU.co.id – Kota Malang masuk Level IV berdasarkan hasil asesmen situasi covid-19 berdasarkan update Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per 19 Februari. Pemkot Malang akan terus tekan tingkat kesembuhan dengan menyiapkan isoter tambahan.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, naiknya level tersebut juga dibarengi positive rate naik beberapa hari pekan kemarin, termasuk di kota atau kabupaten lain. Akan tetapi dirinya mengklaim hari ini sudah turun.
“Dulu positive rate kita 700 sampai 800, sekarang sudah diangka 300 sekian. Kesembuhannya kita 500, positive rate-nya 300,” seru Sutiaji, di Balaikota Malang, Senin (21/2/2022).
Ia menegaskan, terakhir dari jumlah testing yang dilakukan oleh Pemkot Malang memang tinggi. Tetapi juga dibarengi tingkat kesembuhan yang ikut banyak yang sudah sembuh.
Perihal angka kematian, Sutiaji mengklaim angkanya tidak terlalu banyak. Ditambah, kematian terlihat tinggi karena akumulasi atau terdongkrak data dengan yang dahulu sempat melonjak.
“Itu menjadi data terus prosentasenya, jangan dilihat kematian yang dimakamkan. Tidak ada ada empat (kematian), tidak semuanya covid-19 mas,” ungkap penyuka makanan pedas ini
Rencana isolasi terpusat (Isoter) yang disiapkan Pemkot Malang rencananya ada dua. Setelah Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) yang berada di Jalan Laksamana Adi Sucipto No 30 Kota Malang di buka, dan tetap memantau perkembangan kasus.
Selanjutnya, Balai Diklat milik Kementerian Dalam Negeri yang ada di Jalan Langsep dan Balai Pusat Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan Kawi. Rencananya akan digunakan Isoter masih dikaji. Karena melihat adanya penurunan di RS Lapangan Ijen Boullevard.
“Kemendagri sudah kami hubungi lewat telpon, dan surat sudah meluncur,” ungkapnya.
Sutiaji menuturkan, Isoter yang rencananya di Balai Diklat Jalan Langsep belum disetujui, karena belum ada balasan. Akan tetapi sudah berkomunikasi dengan Dirjen Kemendagri.
“Tapi kemarin sudah dengan Dirjen. Siap pak wali nanti saya sampaikan,” ungkap Sutiaji, menirukan jawaban dari Dirjen.
Sebagai informasi, dari data https://infocovid19.jatimprov.go.id/ Kota Malang per 20 Februari 2022 15:22:38 status masih risiko rendah. Kasus aktif sebanyak 27.92 kesembuhan 19.224 recovery rate 83.02 persen. Ada pengurangan kasus aktif -241 dan penambahan kesembuhan 579. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025
- Calon Mahasiswa Asing Di UMM Tembus Lebih Dari 2000 Pendaftar