Malang, SERU.co.id – Kota Malang selain disebut kota bunga juga dijuluki kota pendidikan. Banyak perguruan tinggi negeri maupun swasta yang banyak diminati mahasiswa. Pemkot Malang berencana melanjutkan program beasiswa khusus diperuntukkan bagi putra daerah.
Walikota Malang, Drs H Sutiaji menjelaskan, Pemkot Malang akan memfasilitasi mahasiswa berprestasi. Selain bidikmisi yang telah dijalankan oleh pemerintah pusat, akan juga dikerjasamakan dengan perguruan tinggi.
“Kita lakukan channeling kepada perguruan tinggi. Bahkan insyaallah kemarin dengan perguruan tinggi kalau Bidikmisi kita fasilitasi, kita minta laporan. Apa yang tidak melalui ini, tapi kami serahkan pada kampus masing-masing,” seru Sutiaji, beberapa waktu lalu.
Langkah nyata, Pemkot Malang meminta data pasti ke Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) khusus mahasiswa Bidikmisi. Dirinya menegaskan, pernah meminta kuota kepada perguruan tinggi negeri dan swasta khusus mahasiswa Kota Malang.
“Iya putra daerah,” jawab singkat pria politisi partai berlambang bintang mercy ini.
Sutiaji menambahkan, program beasiswa tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat. Tujuannya, tidak lain memberi kesempatan yang sama bagi semua lapisan masyarakat yang belum mampu.
Selanjutnya, program yang sudah berjalan dua tahun tersebut sangat membantu bagi anak-anak penerima beasiswa. Kedepan, jumlah penerima beasiswa 2022 akan ditambah agar bisa menyentuh lebih banyak
“Kenaikan jumlah orang asalnya 130, nanti menjadi 216 orang,” ungkap penghobi badminton ini.
Senada, mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), Angelina mengungkapkan, beasiswa yang diberikan oleh Pemkot Malang membantu dirinya dan keluarganya untuk meraih mimpi.
“Keluarga sangat effort anaknya bisa kuliah. Saya sangat bersyukur, karena orang tua saya sangat terbantu. Juga sangat bangga mendapat beasiswa dari bapak wali kota langsung,” imbuh Angelina.

Perempuan Prodi Pendidikan Bahasa Jerman tersebut mengaku, ini pertama kali mendapat beasiswa. Orang tuanya memberikan pesan, miskin bukan menjadi penghalang, tapi menjadi pelecut untuk bisa sukses.
Angelina mengaku, dia adalah anak pertama dari empat bersaudara. Adiknya juga kuliah di UM dengan program studi Bioteknologi. Dengan beasiswa dari Pemkot Malang, ia juga bisa ikut membantu adik dan keluarga.
“Bisa membelikan peralatan sekolah adik. Sekali lagi terima kasih kepada semuanya. Termasuk senang bisa mempunyai teman-teman yang juga penerima beasiswa,” tutupnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air